Kadis Perempuan Medan Mencari HP saat Diperiksa KPK

Khairunisa ikut menjalani pemeriksaan KPK, atas kasus yang menjerat Dzulmi Eldin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, Khairunisa. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Kota Medan, Khairunisa ikut menjalani pemeriksaan KPK, atas kasus yang menjerat Dzulmi Eldin.

Khairunisa diperiksa bersamaan dengan Suherman, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD). Mereka diperiksa di kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Rabu 30 Oktober 2019. Dia diperiksa sejak pukul 11.00 WIB.

Wanita yang selalu menggunakan jilbab ini datang memenuhi panggilan penyidik menggunakan baju berwarna putih dan memakai rok berwarna hitam. Khairunisa diperiksa lebih dari dua jam.

Terlihat sekitar pukul 15.00 WIB, Khairunisa ke luar dan masuk ruangan penyidik yang berada di lantai dua. Dia turun ke lantai dasar untuk mengambil satu unit ponsel yang sebelumnya disimpan di loker penyimpanan kantor Kejatisu.

Iya, menghadiri pemeriksaan KPK

"Bang, di mana tempat penyimpanan hape, saya mencari hape saya, saya diperiksa di atas, lalu hape saya dititip dengan teman saya, kata teman saya tadi, hapenya disimpan di loker bawah, makanya saya turun," kata Khairunisa, kepada petugas penjagaan atau keamanan dalam kantor Kejatisu, Sutriadi.

Tidak lama, salah satu staf bagian hukum Pemko Medan yang belum diketahui identitasnya datang membuka loker nomor 5 berisi dompet sekaligus ponsel milik Khairunisa.

Ketika diwawancarai awak media, wanita berambut pendek ini membenarkan dia diperiksa KPK. Ketika ditanya berapa orang yang diperiksa dari Pemko Medan. Dia enggan membeberkannya.

"Iya, menghadiri pemeriksaan KPK," ucapnya sambil memasuki ruangan pemeriksaan.

Sebagaimana diketahui, Dzulmi Eldin ditetapkan sebagai tersangka setelah diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Medan.

Dia ditangkap bersamaan dengan beberapa orang lainnya, antara lain Kepala Sub Bagian Protokoler Kota Medan Syamsul Fitri Siregar, Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari, ajudan Wali Kota Medan Aidiel Putra Pratama dan Sultan Solahudin, Selasa 15 Oktober 2019. Dalam perkara ini, Dzulmi diduga menerima sejumlah uang dari Isa Ansyari dan ditetapkan sebagai tersangka.[]

Berita terkait
Pinjam Ruangan Kejati, KPK Periksa Pejabat Pemko Medan
KPK menjadwalkan waktu lima hari untuk memeriksa sejumlah pejabat di Kota Medan dalam kasus dugaan suap yang menjerat Dzulmi Eldin.
Kasus OTT Wali Kota Medan, KPK Periksa Kadis Pendapatan
Sumanggar Siagian, Kasi Penkum Kejatisu membenarkan bahwa KPK meminjam ruangan untuk melakukan pemeriksaan.
Pasca OTT, KPK Kembali Periksa Kantor Wali Kota Medan
KPK kembali mendatangi kantor Pemerintahan Kota Medan, dan melakukan pemeriksaan, Jumat 18 Oktober 2019.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.