Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan ada beberapa satu hal yang membuat roda perekonomian Indonesia kembali menggeliat setelah dihantam habis oleh pandemi Covid-19.
"Apa yang harus dibutuhkan untuk roda ekonomi ini bisa berjalan cepat lagi? Sorry ngomong, uang," kata Arsjad Rasjid dalam pelantikan pengurus baru Kadin Indonesia secara virtual, Rabu, 20 Oktober 2021.
Yang dimaksud uang, menurut Arsjad adalah perputaran uang untuk menggerakkan roda ekonomi. Menurutnya hal itu bisa dicapai dengan tiga hal, bank sentral mencetak uang, menambah utang, ataupun investasi.
Dari ketiga pilihan itu, Arsjad mengatakan yang paling aman adalah aliran investasi. Dia mengatakan bila bank sentral mencetak uang lebih banyak dapat membuat kondisi ekonomi tidak stabil.
Kita mau bangun Indonesia Incorporated, di mana kita satu dan mau bawa investasi masuk. Kadin adalah bagian dari itu.
"Kalau harapan kita itu investasi yang masuk. Supaya tidak banjir dengan uang yang banyak bila bank sentral mencetak uang dan dampaknya yang negatif. Atau kalau bicara utang juga nggak bisa terlalu banyak utang, bisa jadi masalah. Maka investasi jadi kunci, baik dari luar dan dalam," papar Arsjad.
Maka dari itu dia bilang pengusaha akan membantu pemerintah untuk menarik investasi demi menggerakkan ekonomi Indonesia.
"Kita mau bangun Indonesia Incorporated, di mana kita satu dan mau bawa investasi masuk. Kadin adalah bagian dari itu," katanya.[]
Baca Juga:
- Pegang Perekonomian, Kekayaan Airlangga Hartarto Mencapai Rp 260 Miliar
- Vaksinasi Gotong Royong Komitmen Kadin Indonesia Percepat Vaksinasi Nasional
- Mendag Minta Kadin Manfaatkan Peluang Bisnis di Tengah C-19
- Kolaborasi Pemprov DKI, Kadin dan UNHCR Gelar Vaksinasi