Kabur ke Sultra, Pencuri Motor di Bulukumba Ditembak

Pelarian pelaku pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Bulukumba berakhir. Dia berhasil ditangkap polisi di lokasi persembunyiannya di Sultra.
Rinto usai diberikan perawatan medis di RS Sultan Daeng Raja Bulukumba.(Foto: Polisi)

Bulukumba - Pelarian Heryanto alias Rinto, 25 tahun, komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Bulukumba kini telah berakhir. Dia berhasil ditangkap Resmob Polres Bulukumba bersama Polsek Asera di lokasi persembunyiannya di Desa Laronanga, Kampung Andowiya, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Polisi terpaksa menembak kakinya karena hendak kabur.

"Rinto ini merupakan salah seorang komplotan pencuri motor di Kabupaten Bulukumba. Dia telah melakukan pencurian motor dibeberapa lokasi lalu kabur ke Sultra. Tapi, kini pelaku berhasil kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra, Sabtu 12 Oktober 2019.

Berry menjelaskan pada saat Rinto beraksi, ia tidak sendiri, melainkan bersama dengan ketiga orang rekannya yakni, Ari, Aco dan Anneng. Tapi, ketiga orang rekannya ini sudah terlebih dahulu berhasil diamankan oleh Resmob Polres Bulukumba. Dan Rinto sendiri yang mengetahui rekannya telah diamankan, maka ia memilih kabur ke Sultra dengan maksud bersembunyi.

Komplotan pencuri ini beraksi dibeberapa kecamatan di Bulukumba, seperti Bontobahari, Herlang, Kajang, Kindang dan Bulukumpa.

"Setelah tahu temannya ditangkap, maka Rinto ini kabur ke Sultra sehingga ia DPO," tambahnya.

Pengungkapan kasus ini, bermula dari adanya informasi masyarakat bahwa Rinto melarikan diri ke Sultra. Sehingga, Polres Bulukumba pun langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polsek Asera, Konawe Utara untuk mengetahui keberadaan pastinya.

"Saat keberadaan pasti pelaku diketahui, anggota langsung terbang ke Sultra dan menangkap Rinto," bebernya.

Namun demikian, warga yang tercatat tinggal di Kampung Kalikie, Desa Mangnyampa, Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba ini mencoba kabur dan melawan petugas saat dilakukan pengembangan kasus di Bulukumba. Sehingga, Rinto terpaksa dilumpuhkan karena juga tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.

"Pelaku hendak melarikan dan menghiraukan tembakan peringatan, sehingga dilumpuhkan lalu dibawa ke RS Sultan daeng Raja untuk diberikan perawatan medis," tutupnya.

Hingga saat ini, pelaku bersama lima unit motor sebagai barang bukti hasil kejahatannya kini telah diamankan di Mapolres Bulukumba untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. []

Baca juga:

Berita terkait
Pembangunan Bandara Bulukumba Tahap Pengadaan Tanah
Bandar Udara (Bandara) akan dibangun di kecamatan Bonto Bahari, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kantor DPRD Bulukumba Kibarkan Bendera Robek dan Lusuh
Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba mengibarkan bendera merah putih yang sudah sobek dan kusam.
Dua Penghina Polisi Menyerahkan Diri di Bulukumba
Dua pria di Bulukumba menyerahkan diri karena telah menghina polisi di kolom komentar Facebook.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.