Jumlah Pasien Corona yang Dirawat di Yogyakarta

Update corona di Yogyakarta per 6 Juli 2020 menunjukkan ada 339 kasus. Rinciannya 53 masih dirawat, 278 sembuh dan 8 meninggal dunia.
Ilustrasi Covid-19. Tiga polisi di Rembang terkonfirmasi positif Covid-19, satu di antaranya meninggal pada Selasa, 23 Juni 2020. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 6 Juli 2020 melaporkan ada penambahan delapan pasien baru corona. Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 339 kasus. Dari 339 pasien positif tersebut, yang masih menjalani perawatan 53 orang, sembuh 278 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan delapan pasien baru tersebut, enam di antaranya dari Kabupaten Bantul. Sedangkan dua lainnya masing-masing dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Menurut dia, dari delapan pasien tersebut sebagian besar tertular oleh pasien lainnya, terutama di Bantul. Di mana lima dari pasien terjangkit corona dari pasien. Lima pasien yang tertular asal Bantul tersebut yakni kasus 335: laki-laki, 51 tahun dan kasus 336: perempuan, 26 tahun, memiliki riwayat kontak kasus atau pasien nomor 319.

Tiga lainnya yakni kasus 337: laki-laki, 17 tahun kontak dengan kasus 321; kasus 338: laki-laki, 49 tahun riwayat kontak dengan kasus 314; dan kasus 339: laki-laki, 45 tahun riwayat kontak kasus 331. Sedangkan satu pasien dari Bantul lainnya, yakni kasus 340: perempuan, 30 tahun memiliki riwayat hasil tracing pernah kontak pos.

Pasien Corona di Yogyakarta, 6 Juli 2020Jumlah pasien corona yang masih menjalani perawatan di Yogyakarta per 6 Juli 2020. (Grafis: Humas Pemda DIY)

Berty mengatakan, melihat perkembangan kasus di Kabupaten Bantul tersebut mengarah pada transmisi lokal. "Kelihatannya memang ini sudah menunjukkan transmisi lokal, tetapi untuk penentuan generasi membutuhkan informasi dan penelusuran lebih mendalam," katanya, Senin, 6 Juli 2020 petang.

Untuk pasien dari Sleman, yakni kasus 334: perempuan, 40 tahun memiliki riwayat kontak dengan kasus 319. Sedangkan pasien dari Kota Yogyakarta, kasus 341: laki-laki, 37 tahun, memiliki riwayat perjalanan luar daerah yakni dari Jakarta.

Kelihatannya memang ini sudah menunjukkan transmisi lokal, tetapi untuk penentuan generasi membutuhkan informasi dan penelusuran lebih mendalam.

Berty mengatakan, selain ada penambahan delapan pasien corona, pada hari yang sama di DIY dilaporkan dua pasien sembuh. Keduanya merupakan kasus 302: perempuan, 30 tahun, warga Sleman dan kasus 307: laki-laki, 50 tahun, warga Kota Yogyakarta. "Laporan sembuh dua kasus, sehingga total pasien sembuh di DIY sebanyak 278 orang.

Data Posko Terpadu Penanganan Covid-19 DIY menyebutkan, jumlah pasien corona yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yang tersebar di DIY sebanyak 53 pasien. Dari jumlah itu, terbanyak dari Kabupaten Bantul sebanyak 23 pasien, Kabupaten Sleman (15 pasien), Gunungkidul (7 pasien), Kota Yogyakarta (4 pasien), Kulon Progo (3 pasien), serta satu pasien dari luar Yogyakarta.

Data lainnya menunjuukan total data pasien dalam pengawasan (PDP) 1.912 orang. Total data orang dalam pemantauan (ODP) 7.823 orang. Dari total 1.895 PDP menunjukkan 69 orang di antaranya rawat inap, 1.710 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 119 orang meninggal.

Selain itu dilaporkan dua PDP meninggal dunia. Keduanya yakni perempuan, 46 tahun, warga Sleman, belum menjalani uji swab; serta perempuan, 80 tahun, Gunungkidul, sudah menjalani swab namun belum diketahui hasilnya.[]

Berita terkait
Data Sebaran Pasien Corona di Yogyakarta 5 Juli 2020
Per 5 Juli total kasus corona di Provinsi DIY ada 331 kasus, yang sembuh 276 orang atau 83,4 persen.
Strategi Mengatasi Transmisi Lokal Corona di Bantul
Sehari tambah enam pasien corona di Bantul. Lima di antaranya melalui transmisi lokal. Gugus Tugas Bantul menyiapkan strategi mengatasinya.
Setelah Dokter Puskesmas di Bantul Positif Covid-19
Puskesmas Banguntapan 1 Bantul tidak beroperasi sementara waktu. Alasannya dokter di fasilitas kesehatan tersebut positif corona.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.