Jakarta – Data dari Pusat Data Virus Corona Universitas John Hopkins menunjukkan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Eropa telah melampaui 100 juta kasus sejak awal pandemi hampir dua tahun lalu. Di seluruh dunia, terdapat hampir 290 juta kasus virus corona sejauh ini.
Kantor Berita AFP melaporkan hampir lima juta kasus di Eropa dilaporkan dalam tujuh hari terakhir. Tujub belas dari 52 negara atau wilayah Eropa mencatat rekor kasus harian tertinggi karena varian Omicron yang sangat menular.
Lebih dari 1 juta kasus di antaranya dilaporkan di Prancis. Kantor Berita Reuters melaporkan negara itu telah menyusul Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Inggris dan Rusia untuk menjadi negara keenam yang mengonfirmasi lebih dari 10 juta kasus sejak pandemi.
Seorang staf medis berjalan di ruang isolasi Covi-19 yang ramai di RS Darurat Universitas di Bucharest, Rumania, 22 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)Kementerian Kesehatan India melaporkan 22.775 kasus baru virus corona pada Sabtu, 1 Januari 2022, menjadikan jumlah kasus varian Omicron menjadi 1.431. Namun, para pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa angka sebenarnya di negara itu mungkin lebih banyak.
Pusat Data Virus Corona Universitas John Hopkins pada Sabtu, 1 Desember 2021, melaporkan lebih dari 289 juta kasus Covid-19 sejak pandemi akhir Januari 2019. Pusat itu mengatakan 9,1 miliar vaksinasi telah disuntikkan di seluruh dunia (vm/ft)/voaindonesia.com. []
Uni Eropa Setujui Sertifikat Covid-19 Untuk Akses Pariwisata
Kematian Karena Covid-19 di Eropa Timur Lampaui 1 Juta
Uni Eropa Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 5-11 Tahun
Lawan Omicron Uni Eropa Pertimbangkan Wajib Vaksinasi Covid-19
