Oleh: Syaiful W. Harahap*
Australia secara resmi baru melaporkan kasus virus corona (Covid-19) pada tanggal 15 Februari 2020 dengan jumlah kasus 15. Sampai 27 September 2021 kasus harian di Negeri Kangguru itu paling tinggi 3 digit. Tapi, sejak 28 September 2021 kasus harian mulai 4, 5 dan 6 digit. Tanggal 19 Februari 2022, pukul 04.12 GMT atau 11.12 WIB jumlah kasus Covid-19 di Australia dilaporkan situs worldometers tembus 3 juta yaitu 3.012.314 dengan 4.878 kematian.
Sejak Desember 2021 pandemi Covid-19 jadi episentrum di Australia dengan kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 13 Januari 2022 yaitu sebanyak 150.702.
Semula Australia tampaknya bisa menghadang Covid-19 dengan menutup semua pintu masuk. Bahkan, WN Australia yang di luar negeri tidak bisa masuk. Perguruan tinggi yang mengandalkan mahasiswa internasoinal pun kena imbas.
Pemerintah Australia menerapkan lockdown di beberapa kota, tapi tetap tidak bisa membendung penyebaran Covid-19. Tidak tanggung-tanggung selain ditangani polisi lockdown pun ikut diawasi tentara.
Tweet Scott Morrison @ScottMorrisonMP (Foto: abc.net.au/Indonesian)
Ketegasan Pemerintahan PM Scott Morrison terkait dengan mandate vaksin Covid-19 bisa dilihat dari kasus deportasi petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic (Serbia). Djokovic tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 sehingga dia ditolak masuk Australia.
Jumlah kasus 1 juta, tepatnya 1,016.739, terjadi pada tanggal 10 Januari 2022. Ini hampir satu tahun sejak kasus pertama dipublikasikan Australia.
Sedangkan jumlah kasus 2 juta, tepatnya 2.045.831, terjadi pada tanggal 21 Januari 2022. Ini terjadi hanya dengan rentang waktu 11 hari sejak jumlah kasus 1 juta.
Jumlah kasus 3 juta, tepatnya 3.012.314, terjadi pada tanggal 19 Februari 2022. Ini terjadi dengan rentang waktu 29 hari sejak jumlah kasus 2 juta.
Laporan situs ourworldindata.org tanggal 17 Februari 2022 menunjukkan persentase warga Australia yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 85,13% yang terdiri atas 79,12% dua suntikan dan 6,01% satu suntikan.
Di tengah-tengah penyebaran varian Omicron Australia mulai membuka pintu internasional sehingga sudah puluhan ribu mahasiswa internasional yang tiba di Australia.
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Jumlah Kasus Covid-19 di Australia dan Jepang Tembus 2 Juta
Rekor Kematian Tertinggi Akibat Covid-19 di Australia
Warga Australia Merasa Aman dari Covid-19, Enggan Vaksinasi
Australia Mengawali Tahun 2022 dengan Catatkan Rekor Kasus Covid-19
