Jakarta - Klub Real Madrid boleh saja merajai Liga Champions. Namun hanya Madrid dan Barcelona dari La Liga Spanyol yang mampu meraih si kuping besar. Berbeda dengan klub Inggris yang lebih merata persebaran gelar juara. Dibandingkan liga lain, klub Liga Premier yang paling banyak memenangi Liga Champions.
Madrid masih memegang rekor sebagai klub yang paling banyak memenangi Liga Champions. Raksasa La Liga ini sudah memenanginya 13 kali. Terakhir, Madrid menjadi juara pada 2018 setelah mengalahkan Liverpool 3-1.
Rivalnya di kompetisi domestik, Barca, hanya lima kali menjadi juara. Barca pun baru merasakan trofi pada tahun-tahun belakangan. Padahal, mereka sudah lama berkompetisi di Eropa karena sering menjadi juara liga. Diawali era pelatih Johan Cruyff yang menjadi juara 1992. Barca harus menunggu 14 tahun untuk menjadi juara saat ditangani Frank Rijkaard.
Bila trofi dua klub itu disatukan, berarti wakil Spanyol itu sudah 18 kali menjadi juara. Liga paling banyak memenangkan Liga Champions meski hanya 'bermodalkan' dua klub saja, Madrid dan Barca.
Klub Italia, Jerman dan Belanda masih lebih baik dibandingkan Spanyol. Paling tidak ada tiga klub berbeda yang pernah mengangkat trofi itu. Dari Italia, AC Milan tercatat paling banyak menjadi juara. Mereka memenangi tujuh kali yang menjadikan Milan menduduki peringkat dua di bawah Madrid.
Sedangkan Bayern Munich menjadi wakil Bundesliga Jerman yang sudah lima kali menjadi juara. Dari Belanda, Ajax Amsterdam yang tercatat empat kali sukses membawa pulang trofi Champions. Klub-klub dari liga lain paling hanya satu atau dua saja yang pernah memenanginya.
Prestasi Berbeda
Sebaliknya, klub Liga Premier menorehkan prestasi yang berbeda. Liga itu mencatat rekor paling banyak mengantarkan klub menjadi juara. Ada lima klub, Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest, Chelsea dan Aston Villa yang pernah menjadi juara.
Liverpool masih yang terdepan dengan lima kali menjadi juara. Disusul Man United yang tercatat tiga kali merengkuh trofi, dua di antaranya saat tim ditangani Sir Alex Ferguson.
Jumlah klub Liga Premier yang memenangi Liga Champions bisa bertambah bila Tottenham Hotspur menjadi juara di musim ini. Tottenham melaju ke final untuk menghadapi Liverpool dalam all English final di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB.
Catatan menarik lainnya, klub-klub juara di luar Liga Inggris tak pernah turun kasta. Sebaliknya, klub Inggris yang pernah juara merasakan pahitnya terdegradasi. Forest dan Villa tercatat sebagai tim yang pernah turun kasta.
Bahkan saat ini Forest yang pernah menjadi juara 1979 dan 1980 masih bermain di Divisi Championship. Mereka sudah tak pernah lagi berprestasi. Begitu pula Villa yang juara pada 1982 sempat turun kasta dan musim ini kembali promosi.
Inilah keunikan klub-klub Inggris di Liga Champions. Musim ini siapa menyangka Tottenham yang bisa lolos ke final ketimbang klub besar lainnya seperti Manchester City atau Man United. Dan siapa tahu Tottenham bisa menjadi klub keenam Liga Premier yang bisa mengangkat trofi. Pertandingan di Liga Champions kadang memihak klub yang kurang diperhitungkan. []
Baca juga:
- Eriksen Lebih Suka Lawan Liverpool Ketimbang City
- Vertonghen, Trofi Liga Champions Milik Tottenham
- Final Liga Champions, Kiper Liverpool Jadi Penentu
