Eriksen Lebih Suka Lawan Liverpool Ketimbang City

Gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen lebih memilih bertemu Liverpool ketimbang Manchester City di final Liga Champions.
Gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen lebih memilih bertemu Liverpool ketimbang Manchester City di final Liga Champions. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen lebih memilih menghadapi Liverpool ketimbang Manchester City di final Liga Champions. Alasannya simpel, eks pemain Ajax Amsterdam ini mengaku jenuh berhadapan dengan satu tim sampai empat kali dalam satu musim. 

Tottenham tetap tak diunggulkan apakah bertemu Liverpool atau City di all English final di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB. Namun Eriksen tak mempersoalkan siapa yang dihadapi Tottenham. Menurutnya Tottenham tetap akan bermain habis-habisan meraih trofi kuping besar untuk kali pertama. 

Hanya, Eriksen mengaku tak ingin kembali bertemu City. Gelandang asal Denmark ini merasa sudah cukup bertemu sampai empat kali. Dari empat pertemuan itu, Tottenham hanya sekali menang saat menjamu City di perempat final pertama di Stadion Tottenham Hotspur. Saat itu, The Lilywhites menang 1-0 lewat gol Son Heung-min.

Sesungguhnya tidak penting siapa yang menjadi lawan Anda di laga final. Bila bertemu Liverpool, kami sudah sering menghadapi

Kemenangan itu menjadi sangat penting karena menggagalkan langkah City ke semifinal. Pada laga kedua, City hanya menang 4-3. Dengan agregat 4-4, Tottenham yang lolos karena mampu mencetak lebih banyak gol di kandang lawan.

Di pertandingan kedua itu, City sesungguhnya sempat unggul 5-3 setelah Raheem Sterling mencetak gol di injury time. Namun gol kemudian dianulir karena Sergio Aguero yang memberi umpan kepada Sterling sudah dalam posisi offside.

Di kompetisi Liga Premier Inggris, Tottenham dua kali menelan kekalahan dengan skor sama 1-0. Laga itu menunjukkan bila kekuatan kedua tim tidak jauh berbeda. City sesungguhnya selalu kesulitan setiap kali bertemu klub London utara ini. 

Semua laga melawan City berlangsung ketat dan penuh emosi. Menurut Manchester Evening News, Ini yang menjadikan Eriksen mengaku lelah bertemu The Citizens

"Sesungguhnya tidak penting siapa yang menjadi lawan Anda di laga final. Bila bertemu Liverpool, kami sudah sering menghadapi. Bahkan kami sudah pasti bertemu di kompetisi Liga Premier," kata Eriksen. 

"Begitu pula kami juga pasti bertemu City. Hanya, untuk musim ini saya senang tidak menghadapi City. Saya merasa sudah cukup kami menghadapi mereka di musim ini," ujarnya. 

Tottenham sesungguhnya juga selalu menelan kekalahan pada dua laga melawan Liverpool. Dari dua pertemuan di liga, mereka selalu kalah dengan skor sama 1-2. Ini yang menjadikan mereka tak diunggulkan saat menghadapi The Reds di final Liga Champions. []

Baca juga: 

Berita terkait