Final Liga Champions, Kiper Liverpool Jadi Penentu

Kiper Liverpool Alisson Beckerbakal menjadi penentu sukses di laga final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur.
Kiper Liverpool Alisson Becker akan menjadi andalan di laga final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB.

Jakarta - Kiper Alisson Becker bakal menjadi penentu sukses Liverpool di final Liga Champions yang disiarkan RCTI, Minggu 2 Juni 2019 pukul 02.00 WIB. Alisson menjadi pengganti ideal Loris Karius yang lebih sering melakukan blunder, terutama di final Liga Champions musim lalu. 

Di final 2018, kegagalan Liverpool saat menghadapi Real Madrid tidak hanya kehilangan Mohamed Salah yang terpaksa ditarik keluar di menit 30 karena cedera bahu. Kesalahan yang dilakukan kiper Karius membuat Madrid lebih mudah mengalahkan The Reds

Karius melakukan blunder yang membuat Karim Benzema mencetak gol pertama. Kiper Jerman ini kembali melakukan kesalahan karena tidak bisa mengamankan bola tendangan Gareth Bale. Liverpool pun kalah 1-3.

Saya sudah tidak sabar menunggu. Begitu mengakhiri Liga Premier, kami memiliki 20 hari untuk persiapan menghadapi final. Saya sudah siap bermain di pertandingan besar ini. Bahkan ini mungkin menjadi laga terbesar dalam hidup saya

Kegagalan itu langsung direspon Liverpool dengan menjual Karius ke Besiktas. Posisinya digantikan Alisson yang dibeli dari AS Roma dengan harga 66,8 juta poundsterling atau Rp 1,21 triliun yang sempat menjadikannya sebagai kiper termahal di dunia. 

Namun rekor itu hanya beberapa pekan bertahan sebelum dipecahkan Chelsea saat mendatangkan Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Chelseo merogoh kocek 71,6 juta poundsterling atau Rp 1,29 triliun untuk membawa Kepa ke Stamford Bridge. 

Rekor 21 Laga Tanpa Kebobolan

Harga mahal yang dikeluarkan Liverpool ternyata tidak sia-sia. Kiper tim nasional Brasil ini mengakhiri kompetisi Liga Premier Inggris dengan membuat rekor hanya kebobolan 21 gol. 

Dia langsung meraih penghargaan Golden Glove di musim pertama di Liga Premier. Prestasinya menyamai kiper Edwin van der Sar saat menjaga gawang Manchester United musim 2008-09. 

Kini, Alisson menjadi andalan Liverpool saat menghadapi Tottenham Hotspur di laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano. Kiper berusia 26 ini pun sudah tak sabar menghadapi laga final. 

"Saya sudah tidak sabar menunggu. Begitu mengakhiri Liga Premier, kami memiliki 20 hari untuk persiapan menghadapi final. Saya sudah siap bermain di pertandingan besar ini. Bahkan ini mungkin menjadi laga terbesar dalam hidup saya," kata Alisson seperti dikutip Fox Sport.

Manajer Juergen Klopp mengakui bila keberhasilan Liverpool mencapai final tak lepas dari kontribusi besar Alisson. Dirinya yang berperan penting saat Liverpool menghadapi laga krusial melawan Napoli di penyisihan grup. 

Alisson melakukan beberapa penyelamatan gemilang di pertandingan itu. Termasuk memblok tendangan Arkadiusz Milik dari jarak dekat. Liverpool pun berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan lolos ke 16 Besar. 

Alisson juga tampil menawan saat Liverpool menghentikan laju Bayern Munich, Porto dan puncaknya di semifinal kedua melawan Barcelona. Dia membuat Luis Suarez dan Lionel Messi tak berkutik sehingga Liverpool bisa menang 4-0 di Anfield. 

"Saya tidak memberi arahan bagaimana dia bisa melakukan penyelamatan. Terima kasih Tuhan karena kami punya dia. Bila saya tahu betapa bagusnya dia, saya pasti membelinya dua kali lipat," kata Klopp. 

Alisson bakal beradu kekuatan pertahanan dengan kiper Tottenham Hugo Lloris. Kiper asal Prancis ini kebobolan 39 gol di kompetisi Liga Premier. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.