J&T Express Luncurkan Air Freighter untuk Efisiensikan Pengiriman Paket

J&T Express secara resmi meluncurkan air freighter di Bandar Udara Budiarto Tangerang yang didukung oleh operator air freighter Trigana Air.
J&T Express secara resmi meluncurkan air freighter di Bandar Udara Budiarto Tangerang yang didukung oleh operator air freighter Trigana Air. (Foto:Tagar/J&T)

Jakarta – Memasuki tahun keenam berdirinya tahun ini, Perusahaan jasa pengiriman J&T Express secara resmi meluncurkan air freighter di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang yang didukung oleh operator air freighter Trigana Air. Kerjasama ini, untuk meningkatkan efesiensi pengiriman paket yang kian meningkat khususnya di luar pulau Jawa. 

J&T Express meluncurkan air freighter untuk dapat meningkatkan efesiensi pengiriman jalur udara seiring dengan meningkatnya jumlah paket, khususnya di area luar pulau Jawa.

Prosesi launching ceremony ini diresmikan oleh Bapak Robin Lo selaku CEO J&T Express, Mike - Direktur Operational J&T Express, Erick – Direktur Business Development J&T Express, Kolonel Kotot Sutopo Adji, M,Si (HAN) – Kabid II Induk Koperasi TNI AU, Capt. Otto Sigit - Komisaris PT. Pukadara Prana Perkasa, Rudi Hartono - Direktur Teknik Trigana Air.

Dalam waktu dekat, air freighter J&T Express akan melayani pengiriman paket dengan rute Jakarta – Medan, dan Jakarta – Batam - Tanjung Pinang  yang merupakan rute pengiriman jalur udara dengan trafik pengiriman tertinggi untuk kota di luar Pulau Jawa. 

Air freighter J&T Express ini akan mengangkut 80% hingga 100% atau sampai dengan 15 ton sebagai total load pengiriman per setiap penerbangan dengan setidaknya dua kali penerbangan setiap harinya.

"Melihat situasi pandemi saat ini masih terjadi ketidakstabilan jadwal penerbangan, banyak jadwal terbang pesawat yang cancel maupun delay akibat kurangnya penumpang serta faktor lainnya sehingga mengakibatkan pengiriman melalui jalur udara terhambat dan SLA pengiriman barang juga tertunda," tutur CEO J&T Express Indonesia Robin Lo diacara peluncuran yang disaksikan Tagar secara virtual Kamis, 18 Maret 2021. 

J&T ExpressJ&T Express secara resmi meluncurkan air freighter di Bandar Udara Budiarto Tangerang yang didukung oleh operator air freighter Trigana Air. (Foto:Tagar/J&T)

"Setelah sebelumnya kami memaksimalkan distribusi jalur darat untuk pengiriman di pulau Jawa, hari ini J&T Express meluncurkan air freighter untuk dapat meningkatkan efesiensi pengiriman jalur udara seiring dengan meningkatnya jumlah paket, khususnya di area luar pulau Jawa,” sambungnya.

Direktur Teknik Trigana Air, Rudi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik terobosan J&T Express sebagai jasa pengiriman yang berupaya mengakomodir pengiriman udara menjadi lebih efesien tanpa terbatas jadwal pengiriman yang kurang menentu. 

"Dalam hal ini kami juga berharap dapat saling mendukung dan bersama sama menjawab tantangan bisnis di masa pandemi ini,” ujar Rudi Hartono dalam kesempatan yang sama.

Dengan air freighter ini J&T Express berharap juga dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk pengiriman paket yang berukuran lebih besar dan lebih berat dimana kedua hal ini tidak dapat diterima sebelumnya akibat keterbatasan dalam akses pengiriman jalur udara khusus kedua rute tersebut. Selain itu, J&T Express juga dapat secara fleksibel mengatur jam penerbangan yang disesuaikan dengan kebutuhan. []

Berita terkait
J&T Express Luncurkan Program Kompetisi dan Inkubator Bisnis J&T Super Seller
Dukung Perkembangan Bisnis Mahasiswa, J&T Express Adakan Program Kompetisi dan Inkubator Bisnis Dengan Total Hadiah 380 Juta Rupiah.
J&T Express Kirim 8 Juta Paket di Momen Belanja Online 10.10
Perusahaan jasa pengiriman J&T Express, berhasil mengirimkan hingga 8 juta paket pada perayaan semarak belanja online 10.10.
Trigana Air Bermuatan 13,8 Ton Tergelincir di Wamena
Pesawat cargo Trigana Air dengan nomor lambung PK-YSZ tergelincir di Bandara Wamena, Papua. Pesawat tersebut bermuatan 13,8 ton.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)