Jakarta - Striker Diego Jota mencetak rekor saat Liverpool mengalahkan Leicester City 3-0 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Anfield, Senin, 23 November 2020 dini hari WIB. Liverpool pun membayangi Tottenham Hotspur yang bertengger di puncak klasemen.
Jota kian mengukuhkan sebagai andalan anyar Liverpool. Penyerang timnas Portugal ini mencetak rekor sebagai pemain pertama Livepool yang selalu membobol gawang lawan di 4 pertandingan kandang.
Tak hanya itu, Liverpool juga mencatat rekor tak terkalahkan selama 64 pertandingan di Anfield. Ini merupakan rekor terlama yang pernah ditorehkan The Reds.
Bila bermain setiap Rabu dan Sabtu, bisa jadi kami menyelesaikan kompetisi dengan menyisakan 11 pemain. Ini yang akan dialami 6 sampai 7 tim di papan atas. Tetapi saya tahu kalian sama sekali tidak peduli
Sukses itu menjadikan Liverool kembali ke papan atas. Kini, mereka naik ke peringkat 2 dengan poin 20. Sama dengan Tottenham, namun The Kop kalah selisih gol.
Sementara, Leicester bertahan di peringkat 4 dengan poin 18. Posisi mereka sudah digeser Chelsea yang juga memiliki poin 18. Hanya, selisih gol The Blues lebih baik sehingga mereka bisa menduduki peringkat 3.
Meski meraih kemenangan dan kembali ke papan atas, namun Liverpool harus kehilangan seorang pemain. Kali ini, gelandang Naby Keita yang mengalami cedera sehingga terpaksa ditarik keluar.
Ini berarti, Liverpool sudah kehilangan 9 pemain yang harus menepi karena cedera atau terpapar Covid-19. Bahkan beberapa di antara mereka seperti Virgil van Dijk harus beristirahat sampai akhir musim kompetisi.
Kondisi tersebut membuat manajer Juergen Klopp meradang. Menurut dia, banyak pemain mengalami cedera karena harus menjalani pertandingan dengan jadwal yang padat. Ini berdampak besar pada pemain.
Liverpool sendiri usai menghadapi Leicester sudah harus berjibaku melawan Atalanta di ajang Liga Champions, Kamis, 26 November 2020. Sebagian besar pemain juga baru saja memperkuat timnas saat jeda kompetisi.
"Ini tidak hanya kami alami. Ini tentang semua pemain. Pemain Inggris juga. Mereka yang akan bermain di Piala Eropa tahun depan," ujar Klopp seperti dikutip Evening Standard.
"Sky dan BT harus bicara. Bila bermain setiap Rabu dan Sabtu, bisa jadi kami menyelesaikan kompetisi dengan menyisakan 11 pemain. Ini yang akan dialami 6 sampai 7 tim di papan atas. Tetapi saya tahu kalian sama sekali tidak peduli," ujar eks pelatih Borussia Dortmund ini.
Klopp juga menyindir para pengritik yang menyarankan pelatih/manajer untuk merotasi pemain. Bila itu yang dilakukan, tim bakal memainkan pemain dari akademi yang masih sangat belia sehingga Klopp menyebutnya 'anak-anak'.
"Orang mengatakan kepada kami untuk merotasi pemain. Siapa yang dimainkan. Tentu, kami merotasi. Tetapi siapa yang dimainkan karena yang tersisa hanya anak-anak," ucap dia lagi.
Liverpool Tunjukkan Permainan Terbaik
Di laga melawan Leicester, pasukan Klopp menunjukkan permainan terbaik. Mereka tak memberi kesempatan The Foxes mengembangkan permainan.
Kemenangan Liverpool dibuka dengan gol bunuh diri bek Leicester Jonny Evans. Eks bek Manchester United ini membuat gol ke gawang sendiri di menit 21.
Baca juga:
Atalanta Vs Liverpool: Hat-trick Diogo Jota di Pesta 5 Gol
Salah Diving, Liverpool ke Puncak Usai Pukul West Ham
Selanjutnya, Jota memperbesar keunggulan tuan rumah di menit 41. Dirinya meneruskan umpan dari Andy Robertson.
Striker Roberto Firmino yang lama tak mencetak gol akhirnya membobol gawang lawan. Pemain depan timnas Brasil ini menuntaskan umpan dari gelandang veteran James Milner di menit 84. Skor menjadi 3-0 dan bertahan sampai akhir laga. []