Jokowi: RS Corona Pulau Galang Siap Akhir Maret 2020

Presiden Joko Widodo Jokowi melalui Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan fasilitas RS Corona di Pulau Galang sampai akhir Maret 2020.
Jokowi RS Corona Pulau Galang Siap Akhir Maret 2020. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular Corona atau Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Presiden memberikan target selesai akhir Maret 2020.

Berbagai perlengkapan medis akan dikirim ke Pulau Galang mulai sore ini dengan pesawat Hercules TNI.

"Secara keseluruhan progres konstruksi sudah 78% dan optimis selesai pada 28 Maret 2020. Material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua. Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1600 orang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi di Pulau Galang, Rabu, 25 Maret 2020.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas berada di eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim dan 56 km dari Kota Batam dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar. 

"Tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga fasilitas pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan lain-lain,” ucap Menteri Basuki.

Menteri PUPR BasukiMenteri PUPR Basuki. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Menteri Basuki minta agar kontraktor memenuhi target waktu yang direncanakan, yakni 28 Maret 2020. Namun dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan kerja terkait wabah Covid-19, terutama dalam menjaga kebersihan dan jarak aman dalam berkomununikasi.

Rencana kapasitas tampung sebanyak 1.000 tempat tidur untuk Fasilitas Penampungan/Karantina/Observasi terhadap Penyakit yang disebabkan virus Corona. Pada Tahap I dibangun fasilitas dengan daya tampung 360 tempat tidur dan Tahap II sebanyak 640 tempat tidur.

Pembangunan fasilitas observasi penyakit menular di Pulau Galang dibagi menjadi 3 Zonasi, yakni Zona A (Renovasi Eks Sinam) meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house. 

Untuk progres konstruksi mess perawat saat ini sudah sekitar 80%, mess petugas 80%, dan mess dokter 80%. Selanjutnya untuk gedung sterilisasi saat ini progres konstruksinya sudah 97%, gedung farmasi 97%, gedung gizi 97%, gedung laundry 97%, gudang 97%, dan power house 97%.

Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helicopter (helipad), dan zona utilitas. 

Material modul panel yang telah dikirim dari Jakarta saat ini sudah selesai dipasang sebanyak 4 modul untuk ruang observasi berkapasitas 5 tempat tidur.

"Berbagai perlengkapan medis akan dikirim ke Pulau Galang mulai sore ini dengan pesawat Hercules TNI," ucap Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti. 

Pada tahap awal akan dibangun 2 gedung bertingkat 2 berada di Zona B yang terdiri dari fasilitas observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) terdiri dari ruang observasi dan ruang isolasi untuk Intensive Care Unit (ICU) dan untuk Non ICU. 

Saat ini progres pembangunan Gedung Isolasi ICU (20 bed) mencapai 71%, Gedung Observasi 1 (50 bed) sebesar 56%, Gedung Observasi 2 (50 bed) sebesar 59%, Gedung Observasi 3 (240 bed) sebesar 64%, dan penataan kawasan 70% . Sedangkan untuk pembangunan landasan helipad saat ini progres fisiknya sudah rampung 100%.

Selain itu di sekitar fasilitas utama juga akan dilengkapi ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang, fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi. 

Terakhir Zona C adalah untuk tahap berikutnya (menyesuaikan kebutuhan) dengan memanfaatkan cadangan lahan.

Keseluruhan pekerjaan berlangsung dibawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau, Ditjen Cipta Karya. Bertindak selaku kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya, sedangkan konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT Virama Karya.

Kementerian PUPRJokowi RS Corona Pulau Galang Siap Akhir Maret 2020. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Penyediaan Air Baku

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA juga telah melakukan pemasangan pipa transmisi air baku sepanjang 13,8 km bersumber dari Waduk Monggak Rempang yang memiliki debit 232 liter/detik dan tengah dipasang pompa air berkapasitas 5 liter/detik yang menyalurkan air dari reservoir ke clean water tank. 

Progresnya telah mencapai 100%. Selain itu juga dilakukan pengerukan dan perluasan kapasitas embung yang berada di Pulau Galang untuk mendukung penyediaan air baku fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang dengan progres saat ini sudah rampung 100%.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazaly Akman, Direktur Operasi PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Pengembangan Bisnis & Quality, Safety, Health & Environment PT Waskita Karya Fery Hendriyanto, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmadwidjaja, dan Kepala BPPW Provinsi Kepri Albert Reinaldo. []

Berita terkait
PUPR Optimis RS Darurat Covid 19 Senin Selesai
Kementerian PUPR optimis proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid 19 dapat selesai tepat waktu, yaitu pada Senin, 23 Maret 2020.
PUPR Kerahkan 700 Orang Bangun RS Darurat Covid 19
Kementerian PUPR mengerahkankan lebih dari 700 tenaga kerja untuk menyelesaikan persiapan Rumah Sakit Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran.
PUPR Siapkan RS Darurat Covid 19 dalam Tiga Hari
Menteri PUPR berharap proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Penanganan Corona Virus Disease atau Covid 19 dapat berjalan dengan lancar.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.