PUPR Kerahkan 700 Orang Bangun RS Darurat Covid 19

Kementerian PUPR mengerahkankan lebih dari 700 tenaga kerja untuk menyelesaikan persiapan Rumah Sakit Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran.
PUPR Kerahkan 700 Orang Bangun RS Darurat Covid 19. (Foto: Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengerahkankan lebih dari 700 tenaga kerja untuk merampungkan persiapan pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kami mengerahkan tenaga kerja sekitar 700 orang untuk menyelesaikan pembangunan RS Darurat Covid 19.

Mengutip Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, progres pembangunan RS Darurat Covid 19 sudah mencapai 50 persen lebih dan diperkirakan dapat rampung pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 besok.

"Kami mengerahkan tenaga kerja sekitar 700 orang untuk menyelesaikan pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran sesuai arahan Menteri Basuki. Kami telah menyiapkan empat tower pada Wisma Atlet Kemayoran akan dijadikan RS Darurat Covid19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat mengecek proses pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020.

Khalawi menyatakan, Ditjen Perumahan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar persiapan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid 19 dapat berjalan dengan baik di lapangan.

Berdasarkan site plan yang sudah dibuat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, kata dia, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan yakni tower 1,3,6 dan 7 di Blok D10 yang berada dekat RS Mitra Kemayoran.

Adapun rencana pemanfaatan tower yang ada yakni tower 1 adalah lantai 1 sampai dengan 24 untuk dokter dan tenaga medis. Pada tower 1 tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 orang. Kemudian tower 3 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19. Di tower ini tersedia 650 unit ruangan dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.

Sedangkan tower 6 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan ruang rawat inap pasien. Pada tower ini tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 pasien. Satu unit ruangan dapat menampung 3 orang pasien.

Sedangkan untuk tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi antara lain lantai 1 untuk IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan, lantai 4 hingga 24 untuk ruang rawat inap pasien. Di tower ini terdapat 886 unit dan dapat menampung 2.458 pasien.

Pekerjaan perapian dan perbaikan tower 1 dikerjakan oleh PT Adhi Karya, tower 3 dikerjakan oleh PT Nindya Karya, tower 6 dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya. 

Sedangkan tower 7 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP, dan yang ditunjuk sebagai konsultan perencanaan dan pengawasan pekerjaan tersebut adalah PT Bina Karya.

"Dari data yang ada di lapangan progres pembangunan RS Darurat Covid 19 sampai dengan saat ini yakni Jumat, 20 Maret 2020 sudah mencapai 50 persen. Kami harapkan pada hari Minggu, 22 Maret 2020 telah selesai 100 persen," ujarnya.

Saat ini, kata Khalawi, sebagian logistik seperti peralatan medis dan tim medis akan mulai masuk RS Darurat Covid 19 mulai Sabtu, 21 Maret 2020), mereka diharapkan pada hari Senin, 23 Maret 2020 sudah dapat bertugas untuk merawat pasien yang dikoordinasikan oleh Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto.

Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh pihak terkait penanganan Covid 19, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh BNPB.

"Kementerian PUPR berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam proses pembangunan RS Darurat Covid 19. Untuk operasionalisasi dan kebersihan tower 1, 6, 7 adalah INA Hotel sedangkan untuk tower 3 adalah Moritz," ucapnya. 

Sedangkan instalasi dan alat kesehatan serta alat rumah sakit dikordinir oleh RSPAD Gatot Subroto yang bekerjasama dengan Kemenkes dan Paramedis.

Untuk Lay out rumah sakit tower 7 lantai 1 hingga 3 didesain dan ditetapkan oleh RSPAD Gatot Subroto. PT Panasonic Indonesia juga ikut memberikan bantuan CSR berupa servis AC di seluruh tower yang ada dan PT PLN bertanggung jawab penuh atas kelistrikan di seluruh tower, lalu untuk kebutuhan air penyediaanya adalah PPK Kemayoran turut andil dalam kontribusi penanganan Darurat Covid 19 PT Bank Mandiri juga ikut memberikan bantuan quality insurance untuk rumah sakit. []

Berita terkait
PUPR Siapkan RS Darurat Covid 19 dalam Tiga Hari
Menteri PUPR berharap proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Penanganan Corona Virus Disease atau Covid 19 dapat berjalan dengan lancar.
Darurat Corona, PUPR Siapkan 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran
Kementerian PUPR akan menyiapkan empat tower Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Hasil Tes Covid-19, Menteri PUPR Basuki Negatif Corona
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tidak terinfeksi virus corona (Covid-19), dari test RSPAD Gatot Soebroto.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.