Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan para gubernur ataupun kepala daerah untuk fokus mengendalikan penyebaran Covid-19 (C-19) di daerahnya masing-masing. Jokowi juga meminta mereka untuk mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara masif dengan jangkauan yang luas.
Jokowi menyebut, upaya pembendungan penyebaran virus corona harus terus dilakukan hingga ditemukannya vaksin Covid-19 dan diaplikasikan kepada masyarakat.
Memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan secara ketat menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama penularan virus yang mutlak harus dilakukan.
Baca juga: Jokowi Minta Percepat Realisasi APBD untuk Rakyat
"Saya ingin para gubernur yang berkaitan (imbau masyarakat) dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan ini harus diulang-ulang terus, terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker. Ini yang harus disampaikan terus. Kunci sebelum vaksinasi dilakukan itu pemakaian masker. Ini yang paling penting," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 September 2020.
Jokowi menyebut, sosialisasi penerapan protokol kesehatan hingga pembagian masker kepada masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampung atau desa-desa dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat.
Selain itu, pengawasan terhadap hal tersebut juga harus dilakukan secara berkala dan tegas dalam penerapannya.
Baca juga: Jokowi Jelaskan Angka Kesembuhan dan Kematian C-19
"Akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan. Pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan, sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat kita," ucapnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pengujian dan pengadaan vaksin Covid-19 di Tanah Air. Hingga akhir tahun ini, lanjut dia, setidaknya pemerintah berkomitmen dalam hal pengadaan vaksin bisa mencapai 20 sampai 30 juta dosis vaksin.
Kemudian, pada 2021 mendatang, komitmen yang telah didapatkan Indonesia untuk pengadaan vaksin corona mencapai 290 juta dosis.
Sambil menunggu keberadaan vaksin, dirinya meminta seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah untuk tetap berupaya keras melakukan penanganan pandemi di wilayahnya masing-masing dengan tidak mengendurkan peraturan sedikitpun.
"Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid-19 ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya," kata Jokowi. []