Jokowi Minta Gubernur Sefrekuensi Bendung Corona

Presiden Jokowi mengajak para kepala daerah untuk bergerak lebih aktif sefrekuensi mengatasi dan mengawasi virus corona Cpovid-19.
Presiden Jokowi saat meresmikan secara virtual gedung sekolah vokasi Undip Semarang, Rabu, 26 Agustus 2020. Jokowi minta industri membuka akses kemudahan mahasiswa untuk magang minimal selama satu semester. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para kepala daerah untuk bergerak lebih aktif sefrekuensi mengatasi dan mengawasi penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Hal itu disampaikan Jokowi pada rapat terbatas 'Pengarahan Presiden Kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 September 2020.

Oleh sebab itu kita harus hati-hati

"Secara khusus saya kembali mengundang bapak ibu para gubernur untuk menyamakan frekuensi, agar gerak kita mulai dari pemerintah pusat, para menteri, para gubernur, dan tentu saja para bupati dan wali kota, bahkan sampai kepala desa betul-betul sebuah langkah yang cepat, pergerakan yang makin efektif, itu yang kita harapkan, " kata Jokowi. 

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Jokowi untuk PM Jepang Shinzo Abe

Kemudian ia mengingatkan para gubernur untuk selalu mematau data, serta angka-angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing, agar para kepala daerah fokus memperhatikan pergerakan kasus penularan corona setiap harinya.

"Hati-hati saat ini berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di negara-negara Eropa dan juga kawasan Asia. Oleh sebab itu kita harus hati-hati, hati-hati di negara kita walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah tapi bila dibandingkan negara-negara lain," ucap Jokowi.

Baca juga: 70 Tahun Indonesia-China dan Hubungan Jokowi-Xi Jinping

Meski begitu, ia menyebut di Indonesia tingkat penularannya masih tergolong lebih baik ketimbang dengan negara lainnya yang terdampak Covid-19.

"Indonesia masih terkendali, dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen Covid-19 ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Data yang saya terima 31 agustus kemarin jumlah kasus positif di negara kita 175 ribu dari 2,2 juta tes yang telah kita lakukan dan alhamdulilah tingkat kesembuhan case recovery rate juga semakin meningkat dari dulu kita ingat bulan April 15 persen, sekarang di bulan agustus 72,1 persen," ujar Jokowi. []

Berita terkait
Berkunjung ke Solo, Jokowi Ziarah ke Makam Orangtuanya
Berkunjung ke Solo, Jokowi ziarah ke makam ibunda Sudjiatmi Notomihardjo dan ayahanda Widjiatmo Notomiharjo di Selokaton Karanganyar.
Ini Tujuan Jokowi Kucurkan Banpres Bagi UMKM
Angkie Yudistia menyatakan tujuan presiden menyalurkan Banpres Produktif untuk pelaku UMKM ialah untuk meningkatkan produktifitas.
Jokowi: Bandara YIA Kulon Progo Terbaik di Indonesia
Presiden Jokowi meresmikan Bandara YIA Kulon Progo, Yogyakarta. Presiden menyebut bandara di Kecamatan Temon ini terbaik di Indonesia.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.