Jokowi Masa Lalu, Anies Baswedan Masa Depan NasDem

NasDem memberikan panggung untuk Anies Baswedan dalam pembukaan kongres dinilai sebagai bentuk sakit hati, kecewa terhadap Presiden Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat dari kanan), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua dari kanan) dan sejumlah petinggi partai NasDem di Kongres II NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. (Foto: Tagar/Fernando P)

Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menduga manuver Surya Paloh dan Partai NasDem memberikan panggung kepada Anies Baswedan dalam pembukaan Kongres NasDem merupakan bentuk kekecewaan terhadap Presiden Jokowi dan koalisi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu memandang kehadiran Anies Baswedan di Kongres NasDem, dapat dilihat sebagai bangunan komunikasi politik hingga pemilihan presiden 2024.

Wajar Anies menjadi masa depan bagi Surya Paloh, dan menganggap Pak Jokowi sudah selesai.

"Pada tahun 2022 saya duga sudah dimulai arah ke Pilpres 2024. Mungkin bagi NasDem Anies sedang di atas daun. Wajar Anies menjadi masa depan bagi Surya Paloh, dan menganggap Pak Jokowi sudah selesai," kata Pangi kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 10 November 2019 seperti diberitakan Antara.

Pangi melihat berbagai manuver politik dilakukan NasDem, termasuk bersilaturahmi ke PKS, dapat dipahami sebagai akumulasi kekecewaan terhadap berbagai keputusan Presiden Jokowi belakangan ini.

"Ini boleh jadi bentuk sakit hati, dari lepasnya jabatan jaksa agung yang dulu diduduki kadernya, masuknya Gerindra ke kabinet, dan berbagai peristiwa gimmick politik yang turut melibatkan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri," ujar Pangi.

Pangi mengatakan manuver NasDem sudah tidak sehat, telah menyebabkan gangguan di internal koalisi partai pendukung Jokowi.

Ia menekankan masih terlampau dini memastikan NasDem tidak akan loyal lagi kepada pemerintahan Jokowi ke depan. Namun dari sinyal politik yang terlihat, tampak NasDem tengah melakukan manuver politik.

Anies BaswedanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11/2019). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Tidak Kecewa pada Jokowi

Politikus NasDem Willy Aditya mengatakan partainya tidak kecewa pada keputusan-keputusan Presiden Jokowi terkait kabinet periode kedua.

"Kalau orang interpretasi macam-macam, silakan saja. Tapi komunikasi NasDem, Pak Surya dan Pak Jokowi sangat baik, mencerahkan, tidak ada kekecewaan apa saja," kata Willy, Minggu.

Pernyataan Willy menanggapi anggapan sejumlah pengamat yang menduga ada kekecewaan NasDem terhadap keputusan Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet, yang ditunjukkan dalam berbagai manuver politik NasDem belakangan.

Willy mengatakan sejauh ini NasDem masih setia dan loyal pada pemerintahan Jokowi. 

Ia menegaskan tidak benar NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi dalam kongres di Jakarta. Presiden akan hadir pada puncak kongres dan Perayaan HUT ke-8 NasDem di Kemayoran pada Senin, 11 November 2019.

"Presiden akan datang pada puncak acara Kongres dan HUT perayaan Ke-8 Nasdem," tutur Willy.

Tentang kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pembukaan Kongres NasDem, Willy menekankan hal itu semata-mata untuk mengucapkan selamat datang kepada peserta kongres.

Ia mengatakan Anies datang dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI, hanya memberi ucapan selamat datang kepada peserta kongres. Kalau kongres di Jawa Timur tentu Khofifah Indar Parawansa yang membuka, kalau di Sumatera Selatan Herman Deru, kalau di Jawa Barat Ridwan Kamil. []

Baca juga:

Berita terkait
NasDem Sudah Tentukan Kriteria Calon Pilpres 2024
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan partainya telah menyiapkan kriteria calon presiden yang akan diusung di pilpres 2024.
PKS Datang ke Kongres II NasDem di Jakarta?
Apakah elite PKS akan hadir dalam Kongres II NasDem di Jakarta?
Gerindra Ungkap Status Anies di Kongres NasDem
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengungkapkan status Anies Baswedan datang dan membuka Kongres II NasDem.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.