Jokowi Lantik Boy Rafli Amar Sebagai Kepala BNPT

Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu, 6 Mei 2020, melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar dilantik manjadi Ketua BNPT oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020. (foto: screenshoot).

Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu, 6 Mei 2020, melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar di Istana Negara, Jakarta. Boy Rafli dilantik untuk menggantikan posisi Komjen Pol Suhardi Alius yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.

Pelantikan berlangsung terbatas seperti pelantikan-pelantikan pejabat negara lainnya di masa pandemi Covid-19.

Pelantikan Boy Rafli tertuang dalam surat Keputusan Presiden RI 86/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.

Baca juga: Atas Kewenangan Jokowi, Boy Rafli Jadi Kepala BNPT

Berikut petikan sumpah yang diucapkan Boy Rafli Amar saat dilantik Presiden Joko Widodo:

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD RI 1945 menjalankan segala Undang Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada masyarakat, nusa, dan bangsa bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," ucap Boy dalam sumpah jabatannya, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Mei 2020.

Usai mengucapkan sumpah, Boy menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Jokowi.

Dalam pelantikan, Boy terlihat mengenakan masker berwarna hitam. Selain itu, para tamu termasuk Jokowi juga terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak di dalam ruangan sebagai bagian dari upaya pembatasan fisik atau physical distancing untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Pelantikan Boy sebagai Kepala BNPT merupakan penunjukan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melalui surat telegram Kapolri ST/1378/KEP/2020 pada Jumat, 1 Mei 2020. 

Baca juga: Mutasi Besar Polri, IPW: Orangnya Jokowi dan Kapolri

Boy Rafli diketahui menggantikan Suhardi yang telah empat tahun menjabat sebagai Kepala BNPT.

Karier pria kelahiran 25 Maret 1965 itu mulai naik usai menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1997. Setelah beberapa kali berpindah-pindah jabatan, pada 2009, Boy ditunjuk sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya

Pada 2010, dia ditarik ke Mabes Polri dan diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Polri. Dua tahun berselang, ia dipromosikan menjadi Karopenmas Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal. 

Boy kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Banten pada 2014, sebelum akhirnya ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Kadiv Humas Polri pada 2016 dengan pangkat jenderal bintang dua. 

Pada 2017, Boy Rafli Amar diangkat sebagai Kapolda Papua. Setahun kemudian, dia dimutasi sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri hingga akhirnya menjabat sebagai kepala BNPT. []

Berita terkait
Mutasi di Polri Sesuai Kebutuhan Organisasi
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kini melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah.
Mutasi Polri: M Iqbal Kapolda NTB, Argo Kadiv Humas
Irjen Pol Mohammad Iqbal mendapatkan promosi menjadi Kapolda NTB. Sedangkan Brigjen Argo menempati Kadiv Humas Polri.
Perwira Pemilik Senpi Tewaskan Polisi Medan Dimutasi
Perwira Polda Sumatera Utara pemilik senpi yang menewaskan polisi di Medan dimutasi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.