Jokowi Enggan Tergagap-gagap Hadapi Virus Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus corona di Indonesia.
Jokowi. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penyebaran virus corona dari Wuhan, China, merupakan bencana. Meski begitu, menurutnya virus ini tergolong sebagai bencana yang tidak disebabkan dari faktor alam.

Baca juga: Virus Corona Bikin 9.000 Wisman China Batal ke Bali

Mudah-mudahan tidak terjadi di negara kita. Kalau terjadi harus punya skenario apa, penyiapan apa, di mana, dikerjakan apa, step-step itu harus kita miliki. Karena kalau tidak kita akan tergagap-gagap.

"Saya juga perlu ingatkan bahwa bencana bukan bencana alam saja, ada bencana non-alam. Yang sekarang contohnya kita bisa lihat yang namanya virus corona, ini bencana non-alam," kata Jokowi dalam pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020, di Sentul, Jawa Barat, Selasa, 4 Februari 2020.

Jokowi mengimbau agar seluruh warga negara Indonesia (WNI) dapat mengantisipasi penyebaran virus corona. 

"Kita harus punya skenario kalau itu terjadi. Mudah-mudahan tidak terjadi di negara kita. Kalau terjadi harus punya skenario apa, penyiapan apa, di mana, dikerjakan apa, step-step itu harus kita miliki. Karena kalau tidak kita akan tergagap-gagap," ujar Jokowi.

Indonesia berhasil mengevakuasi warga negaranya yang berada di Wuhan, China ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Minggu, 2 Februari 2020. 

Selama WNI dikarantina, pemerintah setempat meliburkan seluruh pelajar mulai 3-17 Februari 2020. Hal itu berdasarkan surat edaran dari Sekretariat Daerah Natuna tentang pelajar diliburkan selama dua pekan sebagai upaya pencegahan virus corona.

Baca juga: Ini Alasan Warga Natuna Tolak Karantika Virus Corona

Pelajar diimbau untuk belajar di rumah, dan menerapkan pola hidup sehat. Pelajar juga diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama masa libur.

"Kami harus melindungi seluruh warga, termasuk pelajar dan guru," kata Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Tanjungpinang, Minggu 2 Februari 2020. []

Berita terkait
Penumpang Lion Air Meninggal, Karena Virus Corona?
Maskapai penerbangan bertarif rendah Lion Air rute Jeddah-Surabaya melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Kolombo, Sri Lanka.
Virus Corona, Korban Tewas di China Lebih dari 425
China akhirnya menerima bantuan Amerika Serikat untuk membantu memerangi wabah virus corona yang mematikan.
Rusia Ultimatum Usir WNA Jika Idap Virus Corona
Rusia memberikan ultimatum warga negara asing (WNA) yang kedapatan mengidap virus corona akan diusir.