Jokowi Ditetapkan Presiden Terpilih, Kapolda ke KPU

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau gedung KPU jelang ditetapkannya Jokowi jadi presiden terpilih.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono didampingi Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan, meninjau langsung pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Foto: Tagar/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau langsung pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu sore 30 Juni 2019.

Pantauan Tagar, Gatot tiba di halaman parkir gedung KPU pada pukul 14.30 WIB dan langsung masuk menuju bagian dalam gedung.

Pengamanan di wilayah sekitaran gedung KPU diperketat sejak Minggu pagi, 30 Juni 2019. Akses jalan Imam Bonjol, tepat di depan gedung ditutup dengan barikade kawat berduri dan beberapa mobil taktis kepolisian.

Sekira 10 ribu personil gabungan TNI Polri dari berbagai satuan, disiapkan untuk pengamanan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

Selain aparat keamanan, sejumlah personil dari dinas Pemerintah Provinsi semisal Pemadam Kebakaran, Unit Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja juga berjaga di lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pengamanan tidak hanya difokuskan di sekitaran gedung KPU, melainkan juga disejumlah titik penting lain di wilayah DKI Jakarta.

"Di KPU hampir 10 ribuan yang kita siagakan di sana gabungan dari TNI-Polri dan Pemprov yakni kesehatan, Damkar, Dishub dan Satpol PP," kata Argo di Jakarta, Sabtu 29 Juni 2019.

"Prinsipnya kita masih siagakan dan siapkan 47 ribu personel kemarin. Kita tempatkan di berbagai titik ada di Istana, MK, Bawaslu, KPU, DPR/MPR, semua masih terjaga ya, personel TNI-Polri masih disiagakan di lokasi," kata dia.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga diagendakan menghadiri rapat pleno KPU ini.

Baca juga:

Berita terkait