Jokowi Bertemu PA 212, OSO Tidak Berani Berspekulasi Tentang Alasannya

Oesman Sapta Odang (OSO) tidak berani berspekulasi terkait alasan langkah Jokowi bertemu PA 212 tersebut.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Oedang. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 26/4/2018) - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Minggu (23/4).

"Positif dong, seorang presiden mendekati semua lapisan masyarakat termasuk organisasi resmi atau organisasi yang dianggap tidak resmi," kata Oesman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Menurut dia, hal itu merupakan kewajiban seorang kepala negara untuk mendekati semua unsur masyarakat bangsa Indonesia.

Dia menilai Jokowi sejak masih menjadi Walikota Surakarta sudah berhubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat sehingga kalau saat ini dilakukan itu merupakan hal yang wajar.

"Kritik yang sifatnya membangun, saya pikir Jokowi sangat terima. Tapi jangan kritik asal kritik asal mempunyai indikasi untuk menjatuhkan sesuatu yang tidak harus jatuh," ujarnya.

Dia tidak berani berspekulasi terkait alasan langkah Jokowi bertemu PA 212 tersebut.

Namun sepengetahuannya, Jokowi adalah seorang presiden yang bermartabat yang mempunyai kepedulian kepada semua anak bangsa dan daerah.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan petinggi PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Front Pembela Islam (FPI), di Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/4/2018). (ant/af)

Berita terkait