TAGAR.id, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menilai, jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi diberikan masa jabatan tiga periode, maka kebangkitan komunisme menjadi hal yang pasti.
Pernyataan Amien tersebut, disampaikan merespons semakin gencarnya pihak-pihak mengampanyekan agar masa jabatan Jokowi diperpanjang hingga tiga periode.
Menurutnya, rezim saat ini sebenarnya dikuasai oleh dua orang, yakni Presiden Jokowi dan Menteri koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Jadi saya khawatir kadang-kadang ada pemimpin Islam begitu seperti nggak pernah berpikir hanya mengelu-elukan pak Jokowi, sementara dia tidak pernah, andai kata dia berpikir lagi di periode 3 seperti apa nasib umat Islam.
"Kalau Jokowi duet dengan Luhut misalnya ini naudzubillah min zalik jangan sampai menang lagi 3 periode diberikan kepada pak Jokowi, maka kebangkitan komunisme itu merupakan sebuah hal yang pasti ya, jadi komunisme akan diberikan angin buritan," kata Amien Rais di chanel YouTubenya Amien Rais Official sebagaimana dikutip Tagar.id, Selasa, 5 April 2022.
- Baca Juga: Mahfud MD: Jokowi Kan Sudah Bilang Ide Presiden 3 Periode untuk Menjerumuskannya
- Baca Juga: Megawati: Yang Omong Jokowi 3 Periode Itu Sebetulnya yang Ingin
Ia menilai kebangkitan komunisme itu nanti akan diarahkan langsung dari Beijing, Tiongkok. Hal itu, kata dia, sangat membahayakan umat Islam di Indonesia.
"Tentu aba-aba dari Beijing itu akan dilaksanakan dan ini tentu buat kita apalagi umat Islam sesuatu yang amat sangat berbahaya, karena begitu mereka menjadi rezim, katakanlah semi komunis saja pun dengan arahan-arahan Xi Jinping bisa saja kemudian kekuatan Islam dipreteli," tuturnya.
- Baca Juga: Sejumlah Warga Pemalang Dukung Jokowi 3 Periode
- Baca Juga: Guntur Romli: Pengusul Jokowi 3 Periode Pengkhianat Reformasi
Lebih lanjut, Amien mengaku kekinian khawatir dengan hal tersebut. Apalagi, saat ini, pemimpin berlatar belakang Islam tak pernah berpikir, hanya memuji Jokowi.
"Jadi saya khawatir kadang-kadang ada pemimpin Islam begitu seperti nggak pernah berpikir hanya mengelu-elukan pak Jokowi, sementara dia tidak pernah, andai kata dia berpikir lagi di periode 3 seperti apa nasib umat Islam," ujarnya. []