Jenis Usaha yang Justru Melejit Saat Wabah Covid-19

Tidak semua bisnis hancur gara-gara wabah Covid-19. Ada juga yang justru melejit, membutuhkan banyak mitra baru untuk memenuhi banyak permintaan.
Ilustrasi - Sayuran. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Jakarta - Tidak semua bisnis hancur gara-gara wabah corona Covid-19. Penerapan bekerja dari rumah atau work from home untuk menghentikan penyebaran virus, tidak seratus persen menghentikan kegiatan ekonomi. 

Satu di antara yang justru melejit adalah perusahan start up penjual aneka bahan pangan secara daring, yaitu Sayurbox. Perusahaan ini sedang berupaya menambah mitra petani untuk memenuhi permintaan seiring meningkatnya jumlah pemesanan di tengah penerapan bekerja dari rumah.

"Dengan adanya lonjakan permintaan, kami harus bekerja lebih keras untuk dapat menjangkau lebih banyak petani lokal yang tersebar di seluruh Indonesia untuk dapat kami bantu distribusikan ke masyarakat," tutur Head of Communications Sayurbox Oshin Hernis seperti diberitakan Antara, Jumat, 10 April 2020.

Selama penerapan work from home, kata Oshin, terjadi lonjakan permintaan terhadap produk pertanian sebanyak lima kali lipat dibandingkan situasi normal atau sebelum adanya wabah Covid-19.

"Dengan kebijakan pemerintah meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan untuk tetap tinggal #dirumahsaja, pastinya membuat masyarakat harus tetap memenuhi kebutuhan tanpa repot keluar rumah. Kami akui kenaikan lima kali lipat dari jumlah pemesanan sebelum WFH berlaku," tutur Oshin.

SayurBoxKaryawan SayurBox. (Foto: Instagram/@sayurbox)

Kondisi tersebut, kata Oshin, membuat pihaknya bekerja lebih keras di masa pandemi ini, tanpa mengabaikan keamanan luar biasa untuk tim di lapangan.

Walaupun mengalami lonjakan permintaan, Oshin mengatakan bahan baku masih tersedia sesuai permintaan konsumen.

"Apabila pada hari H produk yang diinginkan tidak tersedia oleh petani kami, customer kami tawarkan untuk pergantian produk pada pemesanan selanjutnya atau pengembalian pembayaran sesuai jumlah produk yang dibeli," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan, kata Oshin, pihaknya memiliki ketentuan dengan pengiriman H+4 pada saat pandemi ini berlangsung dari sebelumnya H+1 pengiriman.

"Hal ini juga untuk memberikan pengertian kepada customer kami, agar dapat menempatkan pemesanan untuk kebutuhan satu minggu ke depan sehingga tim kami di lapangan juga dapat bekerja lebih efektif dalam pembagian jadwal pengiriman yang diinginkan," ujarnya.

Oshin bercerita, buah-buahan seperti jeruk dan sayur brokoli mengalami permintaan cukup tinggi, karena dipercaya masyarakat mengandung vitamin C tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak bisa diserang virus.

Ia menambahkan, di luar Sayurbox, "Produk 'ijoijo' catering sehat kami juga mengalami peningkatan pembelian dari sebelumnya."

Pada masa pembatasan banyak kegiatan untuk menghentikan penyebaran virus, Sayurbox yang termasuk logistik tidak masuk dalam pembatasan. Oshin mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak membatasi lalu lintas logistik.

"Terlebih lagi, Sayurbox juga masuk ke program 10 Rumah Aman Pemerintah, hal ini membuat kami harus bekerja ekstra untuk memenuhi ekspektasi masyarakat ke depannya," ujarnya.

Kami akui kenaikan lima kali lipat dari jumlah pemesanan sebelum WFH berlaku.

Belanja Sayur OnlineBelanja sayuran segar secara online di SayurBox. (Foto: Instagram/@silvialim18)

Sayurbox menyiapkan banyak karyawan untuk mengantar pesanan sayuran. Seperti tertulis di akun Instagram @sayurbox.

"Kami setiap harinya berusaha yang terbaik dari menyiapkan hingga mengirimkan ribuan pesanan kebutuhan harian kamu hingga ke depan rumah.

Kami juga selalu menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya karyawan di gudang dan mitra pengiriman kami sesuai dengan anjuran WHO dan pemerintah terutama di kondisi seperti ini. Dan kami memahami banyak pertanyaan yang masuk dan saat ini sedang berusaha merespons kebutuhan Sayurfriends semua.

Jadi, tetap tinggal #dirumahaja untuk kebaikan kita bersama dan kami akan kirimkan kebutuhan harian kamu semua ya, Sayurfriends."

Silvia Lim, seorang konsumen, menceritakan pengalamannya membeli sayuran di Sayurbox di akun Instagram @silvialim18.

"Hari Minggu begini waktunya re-stock kembali isi kulkas yess dan ini kali keduanya aku belanja sayur dan buah di applikasi @sayurbox guys. Jujur aku masih puas banget belanja di @sayurbox ini karena memang yang aku pesan itu sesuai dengan apa yang aku mau. 

Sayur-sayurnya fresh, buahnya juga ok dan enaknya lagi itu pesenan kita diantar sampai ke depan rumah, jadinya semakin praktis ya #recommended banget deh buat yang enggak sempat belanja ke pasar seperti aku. 

Btw ini bukan endorsment ya guyss karena ini pure #honestreview aku ajah buat berbagi info ke teman-teman semua. So, buat yang mau cobain juga belanja di applikasi @sayurbox boleh masukin Referral Code aku nih 1694BAR3T buat dapat potongan Rp 30.000 guys." []

Baca juga:

Berita terkait
15 Bisnis Diprediksi Bertahan Saat Resesi Covid-19
Setidaknya ada 15 jenis usaha atau bisnis yang diprediksi akan tetap bertahan di tengah resesi akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Enam Jurus Bisnis UMKM Hadapi Covid-19
Berikut beberapa jurus bisnis yang bisa diterapkan pelaku UMKM menghadapi Corona atau Covid-19.
9 Bisnis Rumahan yang Datangkan Cuan Saat WFH
Dengan adanya imbauan work from home (WFH), warga mempumyai banyak waktu luang, dan ini bisa dimanfaatkan untuk berbinis yang menghasilkan uang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.