Banda Aceh - Sebanyak 1.560 jemaah calon haji asal Aceh yang terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Suci sejak 20 Juli 2019.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril kepada Tagar, Sabtu 27 Juli 2019, mengatakan selama di Mekkah semua jemaah tinggal di wilayah Syisyah, namun beda maktab.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan masing-masing petugas kesehatan kloter bahwa secara umum sampai saat ini seluruh kondisi jemaah dalam keadaan sehat. Pelayanan kesehatan pun rutin melayani mereka.
"Beberapa waktu lalu, ada satu jemaah calon haji asal Aceh kloter satu dirawat. Alhamdulillah, dua hari lalu sudah membaik dan kembali ke kloter. Semoga semua jemaah Aceh dalam keadaan sehat walafiat, dapat menuntaskan semua rukun dan semoga semuanya mendapat haji mabrur," kata Nasril.
Kata Nasril, saat ini jemaah asal Aceh yang telah berada di Mekkah rata rata sudah melaksanakan umrah wajib. Juga ada yang sudah melakukan pemotongan dam, melakukan umrah sunah dan ziarah.
"Kloter empat yang baru tiba tadi pagi juga sedang bersiap-siap untuk melaksanakan umrah wajib," kata Nasril.
Nasril menuturkan kloter lima jemaah Aceh sudah memasuki asrama haji, Jumat malam, 26 Juli 2019. Mereka akan terbang ke Arab Saudi, Sabtu, 27 Juli 2019, pukul 18.35 WIB.
"Kloter lima berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, dan Aceh Besar," kata Nasril.
Wakil Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Saifuddin menuturkan proses pemberangkatan jemaah Aceh kloter empat berjalan dengan lancar tapi terdapat dua jemaah yang gagal berangkat.
"Alhamdulillah, kloter empat sudah tiba di Tanah Suci, di Mekkah wilayah Syisyah, dua jemaah dinyatakan sakit di embarkasi dan tidak layik terbang," kata Saifuddin, Sabtu 27 Juli 2019.
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat melepas pemberangkatan kloter empat pada Jumat 26 Juli 2019 mengingatkan para jemaah agar menggunakan kesempatan berangkat ke Tanah Suci dengan sebaik-baiknya.
"Pelihara kekompakan persatuan sesama jemaah. Jagalah kesehatan di tanah suci, karena cuaca di sana berbeda dengan suasana tanah air," kata dia.
Baca juga:
