Mamuju - 130 personil gabungan TNI dan Polri melakukan pengamanan jelang putusan sengketa Pilkada di Bawaslu Mamuju Sulawesi Barat.
"Pengamanan kami maksimal untuk memberikan rasa aman kepada peserta dalam mendengarkan putusan dari Bawaslu Mamuju,"kata Kapolresta Mamuju, Kombespol Minarto, Jumat 9 Oktober 2020.
Semoga semua masyarakat bisa menerima hasil putusan nanti.
Minarto mengungkapkan, pihaknya menurunkan personel semaksimal mungkin sehingga musyawarah putusan sengketa Pilkada berjalan lancar, serta tidak terjadi gejolak di masyarakat.
"Semoga semua masyarakat bisa menerima hasil putusan nanti,"katanya.
Dia berharap tidak ada gerakan tambahan dari pendukung kedua Paslon setelah mendengar putusan sengketa Pilkada oleh Bawaslu Mamuju.
"Jika ada yang melakukan gerakan tambahan, kami akan proses secara hukum,"kata Minarto.
Minarto juga berharap, jika ada Paslon yang tidak puas dengan putus dari Bawaslu Mamuju tidak mengerahkan massa yang dapat menggangu ketertiban umum.
"Bagi Paslon yang belum puas dengan putusan nanti, diharapkan menempuh jalur hukum lain dan tidak mengerahkan massa,"katanya. []