Jelang Pelantikan Presiden TNI-Polri di Susel Patroli

TNI-Polri di Sulawesi Selatan (Sulsel) kian meningkatkan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
TNI-Polri saat bersiap melakukan patroli di Susel. (Foto: Tagar/Kodam XIV Hasanuddin)

Makassar - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tinggal menghitung jam. TNI-Polri di Sulawesi Selatan (Sulsel) kian meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli skala besar di sejumlah wilayah khususnya di Kota Makassar.

Rute patroli gabungan TNI-Polri di Kota Makassar, Sulsel, dibagi tiga zona wilayah. Zona pertama berada di Mapolda Sulsel, untuk zona kedua ditempatkan di Polrestabes Makassar dan Kodim 1408/BS sebagai zona dijadikan sebagai zona ke tiga.

Adapun tujuan dari patroli gabungan TNI Polri ini untuk memberikan rasa aman atau menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Makassar khususnya, menjelang dan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Patroli TNI di Sulawesi SelatanTNI melakukan patroli di Sulsel jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. (Foto: Tagar/Kodam XIV Hasanuddin)

"Patroli gabungan skala besar ini dilakukan tak lain hanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di Sulsel jelang dan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," kata Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun nafik, Sabtu 19 Oktober 2019.

Tujuan dari patroli gabungan TNI Polri ini untuk memberikan rasa aman atau menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat

Lebih jauh ia menerangkan bahwa digelarnya kegiatan patroli unsur gabungan TNI dan Polri ini adalah untuk meyakinkan bahwa aparat keamanan TNI-Polri selalu hadir ditengah-tengah masyarakat serta selalu siap sedia memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat

"Pelaksanaan patroli gabungan dilaksanakan pada waktu siang dan malam hari dan dilakukan apel pengecekan sebelum maupun setelah melaksanakan patroli di masing-masing zona," beber dia.

Tak hanya di Kota Makassar, TNI-Polri di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel juga tak ingin ketinggalan. Meski jauh dari pusat ibu kota Sulsel, mereka juga antusias meningkatkan pengamanan di wilayah yang memiliki julukan "Tanah Raja-Raja Surga", itu.

TNI-Polri di Tana Toraja juga melakukan patroli gabungan. Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto P. Sirait langsung memimpin iring-iringan patroli yang kemudian di ikuti oleh rombongan ratusan aparat gabungan berkendara.

Kendaraan taktis milik dua insitusi Benteng NKRI ini pun unjuk keberadaan di atas jalan raya ditengah tengah aktifitas masyarakat kota Rantepao.

"Sekitar 500 personel gabungan, 30 unit kendaraan roda 4, dan 100 unit kendaran roda 2 yang dilibatkan pada patroli skala besar (show of force) seusai apel gelar pasukan, aparat gabungan ini di siagakan dan dapat digerakkan setiap saat menindak lanjuti perkembangan situasi," Kata Julianto P. Sirait .

Lanjutnya lagi, situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara saat ini kondusif menjelang pelantikan Presiden/Wakil Presiden. Namun bukan berarti aparat menjadi underestimate pada kondisi itu, namun justru sebaliknya, kesiap siagaan dan respon cepat wajib hukumnya dilaksanakan.

"TNI Polri menjamin keamanan menjelang pelantikan, status siaga dua juga telah diberlakukan hingga pasca pelantikan," tutup dia

Diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2019 - 2024 Ir. Joko Widodo - Ma'ruf Amin akan dilaksanakan di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019, besok. []

Baca juga:

Berita terkait
Bolang Makassar YouTuber Pencerita Percintaan Anak Muda
Bolang Makassar menjadi salah satu YouTuber terkenal di Pulau Sulawesi. Konten yang dibuat menceritakan percintaan anak muda.
Medsos Penyebab Suami di Makassar Aniaya Istri
KDRT kembali terjadi di kota Makassar, dimana seorang suami tega menganiaya istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Ini kronologi kasusnya.
Menyoal Skrining Darah di PMI Kota Makassar
Skrining darah terhadap HIV di PMI dilakukan dengan cara unlinked anonymous yaitu yang diskrining HIV adalah darah donor bukan donor darah
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.