Jawaban Artis Soimah Dicalonkan di Pilkada Bantul

PKS berminat mengusung artis Soimah pada Pilkada Bantul 2020. Ketenangan Soimah menjadi alasan untuk meraup suara.
Soimah_Pancawati diminati partai politik untuk maju di Pilkada Bantul. (Foto: id.wikipedia.org)

Bantul - Soimah Pancawati, artis yang alumni Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta, diminati partai politik untuk dicalonkan dalam Pilkada Bantul 2020. Adalah PKS yang berniat memasukkan nama Soimah ini.

Ketua DPD PKS Bantul, Amir Syarifuddin menuturkan, sejauh ini pihaknya telah mengantongi dua nama yang akan diusulkan ke koalisi poros tengah besutan PAN. Di samping Soimah, terdapat pula nama dr. Sagiran yang memiliki latar belakang sebagai akademisi.

Menurut dia Soimah memiliki modal tersendiri, untuk mengikuti kontestasi lima tahunan tersebut. Dirinya tak menampik, ketenaran Soimah, sebagai seorang artis, menjadi nilai lebih. Amir pun meyakini, semua warga Bantul mengenal wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah 29 September 1980 ini.

"Soimah akan menjadi daya tarik ya, saat dicalonkan menjadi bakal calon bupati Bantul nantinya. Selain itu, masyarakat memiliki pilihan calon pemimpin alternatif di Pilkada 2020," katanya ketika dihubungi pada Minggu 8 Maret 2020.

Ketua DPD PAN Bantul, sekaligus penggagas poros tengah, Mahmud Ardi Widanto pun juga mengatakan Soimah sangat layak menjadi kandidat bakal calon kepala daerah. Ia menilai publik figur yang ambil bagian dalam Pilkada bukan sesuatu yang tabu.

"Multitalenta, namanya juga sudah tidak asing, tentu ini menjadi modal untuk meraup suara. Kalau memang PKS mengajukan Soimah, ya nanti kita akan rembug bersama," ujarnya.

Saya memang ingin memajukan kebudayaan yang ada di Bantul. Tapi, saya tidak ikut dalam dunia politik.

Akan tetapi, keinginan PKS untuk mengusung Soimah tampaknya bakal bertepuk sebelah tangan. Penyanyi yang telah menembus dunia hiburan tingkat nasional tersebut dengan tegas menolak dilibatkan ke dalam dunia politik, khususnya di Pilkada Bantul.

"Saya memang ingin memajukan kebudayaan yang ada di Bantul. Tapi, saya tidak ikut dalam dunia politik. Bahkan, bukan hanya kebudayaan di Bantul ya, tapi DIY dan seluruh Indonesia," kata Soimah.

Oleh sebab itu, Soimah pun tidak memiliki angan dan pikiran untuk banting setir ke dunia politik. Ia mengaku enjoy dengan karir yang sudah dirintisnya sejak lama. Sehingga, ketika ada pihak yang berkeinginan untuk mengusungnya ia menyatakan menolak.

Soimah mengaku masih enjoy dan senang di dunia kesenian. "Saya lebih nyaman menjadi seniman dan tidak berkiprah di dunia politik. Selama ini, saya memiliki banyak teman dan bahkan menjadi keluarga baru ya, karena dari berkesenian," katanya.

Ia pun mengaku dirinya tidak pernah mempunyai pemikiran untuk terjun di dunia politik. Saat ini Soimah hanya ingin menjadi pelaku seni saja. "Apalagi, saya juga tidak ada pembicaraan untuk terjun ke dunia politik, belum ada niat sama sekali. Saat ini saya hanya ingin fokus berkesenian saja," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Pilkada Bantul Digoyang Mahar Politik Rp 500 Juta
Pilkada Bantul digoyang isu cawabup Totok Sudarto memberi mahar politik kepada petahana Suharsono. Namun, keduanya membantah tudingan itu.
PKB-PDIP Resmi Usung Petahana di Pilkada Bantul
PKB dan PDIP resmi mengusung Ahdul Halim Muslih (AHM) dan Joko Purnomo pada Pilkada Bantul. AHM saat ini petahana atau wakil bupati Bantul.
PAN Bentuk Poros Tengah di Pilkada Bantul
PAN Bantul mewacanakan membangun poros tengah di Pilkada. Pertimbangannya untuk memberi pilihan lebih banyak bagi warga memilih calon pemimpin.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.