Jakarta - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP menjawab singkat saat ditanyakan kepadanya perihal hoaks ia dipercaya menggantikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kabinet Jokowi. "Tidak tahu juga," kata Ahok lewat aplikasi pesan WhatsApp kepada Tagar, Minggu malam, 5 Juli 2020.
Sebelumnya, beredar kabar viral di media sosial menyebutkan Ahok menggantikan Menteri BUMN Erick Thohir. Kabar ini menyusul isu reshuffle kabinet Jokowi yang sedang ramai diperbincangkan.
“Semua itu masih hoaks sepanjang belum kejadian. Begitu saja jawabannya. Kami sih soal itu, kami serahkan kepada Pak Jokowi sebagai Presiden,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada Kompas TV, Sabtu, 4 Juli 2020.
Tidak tahu juga.
Arya Sinulingga mengatakan pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Sepanjang belum kejadian artinya hoaks.
Kementerian Komunikasi dan Informatika di laman resminya, Kominfo, menjelaskan kabar Ahok menggantikan Erick Thohir adalah salah. “Faktanya, Menteri BUMN saat ini masih dijabat Erick Thohir dan belum ada pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo soal perombakan kabinet (reshuffle). Artikel serupa dimuat di situs Suaranasional.com. Dari isi berita tersebut, tidak ada sumber yang jelas informasi mengenai kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Menteri BUMN.”
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP adalah mantan Gubernur DKI Jakarta. Ia pada 25 November 2019 diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri BUMN Erick Thohir. []
Baca juga: