Sijunjung - Setelah lima hari dilaporkan hilang, penambang emas di Sijunjung, Sumatera Barat, ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Batang Palangki, Kamis 13 Februari 2020, sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban ditemukan di hari kelima pencarian. Jasadnya mengambang di sungai.
Jasad Fauza, 24 tahun, ditemukan tersangkut kayu di aliran sungai tempat dia dilaporkan hilang sejak Sabtu 8 Februari 2020. Dia ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi hanyut.
"Korban ditemukan di hari kelima pencarian. Jasadnya mengambang di sungai," kata Komandan Regu (Danru) Basarnas Padang, Tri Desyu Herman, kepada Tagar, Kamis 13 Februari 2020 siang.
Jasad Fauza langsung dievakuasi ke RSUD Sijunjung untuk dibersihkan. Setelah itu, jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke kampungnya di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.
"Langsung dikuburkan hari ini oleh keluarga almarhum," katanya.
Sebelumnya, Fauza yang bekerja sebagai penambang emas dilaporkan hilang di aliran Batang Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sabtu 8 Februari 2020. Informasinya, Fauza bersama delapan rekannya datang ke lokasi pertambangan tersebut untuk menyelamatkan kapal tambang emas yang terseret derasnya air sungai.
"Saat melakukan penyelamatan, kapal itu karam. Semua orang pergi, tapi korban (Fauza) tidak berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Basarnas Padang, Asnedi, membenarkan informasi itu, Minggu 9 Februari 2020. []