Sijunjung - Seorang penambang emas, Fauza, 24 tahun, dilaporkan hilang usai terpeleset saat melintasi aliran sungai Batang Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu 8 Februari 2020.
Saat melakukan penyelamatan, kapal itu karam. Semua orang pergi, tapi korban (Fauza) tidak berhasil menyelamatkan diri.
Informasinya, Fauzan bersama delapan rekannya datang ke lokasi pertambangan tersebut untuk menyelamatkan kapal tambang emas yang terseret derasnya air sungai.
"Saat melakukan penyelamatan, kapal itu karam. Semua orang pergi, tapi korban (Fauza) tidak berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, membenarkan informasi itu, Minggu 9 Februari 2020.
Mendapatkan laporan orang hanyut, SAR Padang menurunkan sebanyak lima orang personel. Mereke juga dilengkapi peralatan medis, jaket pelindung, helmet, lampu penerangan dan perahu karet untuk menyisir aliran sungai.
"Aliran air sungai cukup deras karena intensitas hujan tinggi di sejumlah wilayah Sumbar," katanya.
Hingga kini, tim SAR bersama BPBD gabungan masih belum menemukan keberadaan Fauza. Pencarian akan dihentikan jika kondisi tidak memungkinkan dan akan dilanjutkan kembali esok harinya. []