Jakarta - Kebanyakan penyebab utama kanker seringkali belum diketahui secara pasti. Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah melakukan tes skrining jika terdapat gejala tertentu.
Pasalnya, kanker menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Berdasarkan data Globocan tahun 2020, jumlah kasus kanker di Indonesia mencapai 396.914 jiwa. Jenis kanker yang paling umum menyerang adalah kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, dan kanker hati.
Melakukan tes skirining kanker membantu dokter untuk mengetahui adanya sel abnormal di dalam tubuh lebih dini. Di bawah ini manfaat menjalani tes kanker yang mungkin tidak Anda sadari.
1. Pengobatannya tidak sekompleks bila sudah parah
Jika Anda menjalani tes deteksi dini kanker, maka penyakit lebih cepat dideteksi. Jika kanker diketahui lebih awal, maka proses pengobatan yang dijalani tidak serumit pengobatan kanker ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan tambahan, seperti kemoterapi atau radioterapi jika memang diperlukan untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa.
Namun, jika kanker sudah menyebar apalagi menyerang organ maupun jaringan yang lokasinya berjauhan, operasi tidak lagi menjadi pilihan pengobatan utama.
Pengobatan akan lebih difokuskan pada terapi untuk menangani gejala kanker, mengatasi efek samping, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Ini karena prosedur operasi pada kanker yang sudah parah cukup berisiko.
2. Persentase kesembuhan lebih tinggi
Kanker yang masih dalam stadium awal, pengobatannya tidak serumit jika dibanding kanker yang sudah bermetastatis. Dengan operasi dan terapi tambahan, sel kanker bisa diangkat secara menyeluruh. Itu artinya, pasien sembuh dari penyakit kanker.
Jika Anda menjalani tes skrining kanker dan dokter menemukan adanya kanker lebih awal, kesempatan Anda untuk sembuh jadi lebih besar. Pasalnya, penyakit lebih cepat diketahui dan tindakan pengobatan juga cepat dilakukan.
3. Kualitas hidup jadi lebih baik
Selain peluang untuk sembuh lebih tinggi, manfaat melakukan tes deteksi dini kanker juga bisa meningkatkan kualitas hidup pengidapnya.
Jika sel kanker di dalam tubuh pasien terdeteksi lebih awal, maka ia memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Mereka cenderung memiliki pilihan perawatan yang lebih baik dan lebih bebas stres.
4. Biaya yang dikeluarkan lebih rendah
Pengobatan kanker untuk kondisi stadium awal tidak serumit ketika kanker sudah masuk stadium 3 atau 4. Jenis, banyaknya pengobatan, maupun durasi pengobatan kanker di stadium awal akan lebih sedikit dan ringan, termasuk dalam hal biaya yang harus dikeluarkan.
- Baca Juga: Cara Ampuh Mencegah Serangan Kanker Payudara
Memang beberapa pengobatan kanker ditanggung oleh BPJS. Akan tetapi, jaminan kesehatan yang dikelola oleh pemerintah ini tidak menanggung semua obat kanker yang dibutuhkan pasien. []