Cara Ampuh Mencegah Serangan Kanker Payudara

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan khususnya untuk kaum hawa dalam meminimalisir risiko terkena kanker payudara. Berikut penjelasannya.
Ilustrasi Kanker Payudara. (Foto: Pixabay/waldryano)

TAGAR.id, Jakarta - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit penyebab kematian yang paling umum dialami oleh wanita. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko terkena penyakit berbahaya ini. 

Terlebih, risiko kanker payudara bisa menjadi berlipat ganda kepada kaum hawa yang memasuki usia menopause. Untuk itu, Anda harus melakukan pencegahan agar risiko terserang kanker payudara bisa dihindari dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Dilansir dari laman Cleveland, berikut cara mudah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko kanker payudara.

1. Menjaga Berat Badan

Berat badan yang berlebih bisa membuat produksi hormon esterogen meningkat. Sehingga, kondisi tersebut bisa merangsang pertumbuhan jaringan kanker di payudara.

Kaum hawa yang memiliki indeks massa tubuh di atas 30 juga cenderung memiliki penyakit lebih lanjut saat didiagnosa menderita kanker payudara. Sebab, obesitas bisa membuat jaringan kanker menyebar lebih cepat. Dengan kondisi seperti itu tentu risiko kematian menjadi meningkat.

2. Konsumsi Makanan Sehat dan Minum Air Putih

Selain memperbanyak konsumsi sayur dan buah, Anda juga harus meningkatkan asupan asam lemak omega-3, seperti ikan, kedelai, kacang kenari, dan biji labu. Jangan lupa juga untuk menghindari asupan gula dan lemak olahan karena itu bisa menjadi pemicu obesitas. Sebab, obesitas bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Ahli Onkologi Stephanie Valente mengatakan air putih juga bisa menurunkan risiko kanker payudara. "Jangan lupakan kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar dua hingga tiga liter air sehari," kata dia.

Mengonsumsi nutrisi yang baik bisa membantu melindungi diri dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara. Selain itu, nutrisi baik tersebut juga mampu memperlambat hingga mencegah perkembangan atau kambuhnya penyakit. 

3. Konsumsi Vitamin D

Wanita yang memiliki kadar vitamin D rendah berisiko lebih besar menderita kanker payudara. Sejumlah penelitian menunjukkan nutrisi tersebut bisa meningkatkan harapan hidup pasien kanker payudara.

Selain makanan, Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari. Bila nutrisi ini terpenuhi di dalam tubuh, tentu risiko kanker payudara tidak akan menghampiri.

4. Olahraga Secara Teratur

Wanita yang aktif secara fisik 25 persen memiliki risiko lebih rendah menderita kanker payudara. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa membantu mencegah kanker payudara dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menangkal obesitas, serta menurunkan kadar estrogen dan insulin.

Olahraga juga mampu meningkatkan massa tulang, sehingga ini menjadi penting untuk diperhatikan khususnya bagi penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan terapi endokrin. Sebab, obat-obatan yang digunakan dalam terapi tersebut kerap mengikis kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, serta patah tulang.

Nah, itulah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan khususnya kaum hawa untuk meminimalisir risiko terkena kanker payudara. Selain Anda bisa menghindari penyakit berbahaya tersebut, kesehatan tubuh juga tetap terjaga dengan baik. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda
Menjaga kesehatan jantung di masa muda sangat penting agar di hari tua nanti organ tubuh ini bisa bekerja dengan baik.
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
Pasien Penyakit Tak Menular Berisiko Terkena Corona
Penderita penyakit tidak menular (PTM) rentan terkena Corona karena daya tahan tubuhnya yang berbeda dengan orang normal. Berikut penjelasannya.
0
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Sepatu Lari
Sebagian orang tidak tahu waktu yang tepat untuk mengganti sepatu lari. Jika ini tidak diperhatikan bisa berisiko pada cedera. Ini penjelasannya.