TAGAR.id, Jakarta - Salah transfer uang merupakan salah satu masalah yang kerap dialami nasabah, termasuk nasabah BNI. Situasi tersebut tentu akan membuat nasabah kebingungan.
Nah, Agar tidak panik, informasi cara mengurus salah transfer bank BNI perlu diketahui. Mengurus salah transfer bank BNI bisa dilakukan dengan menghubungi call center atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Langkah-langkah mengurus salah transfer bank BNI
1. Lapor ke Bank
Segera melapor ke pihak bank. Prosesnya bisa dilakukan dengan menghubungi call center atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Mengutip laman BNI, nasabah bisa menghubungi layanan call center BNI di nomor 1500046. Layanan ini dibuka untuk nasabah setiap hari selama 24 jam.
Setelah itu, nasabah bisa mengunjungi kantor cabang BNI terdekat untuk menceritakan kronologinya. Saat datang ke kantor cabang, pastikan membawa sejumlah dokumen penting yang dibutuhkan untuk verifikasi data, seperti buku tabungan, kartu ATM, KTP atau identitas lain.
2. Ceritakan Kronologi Kejadian
Jelaskan kronologi mengenai salah transfer kepada customer service. Ceritakan kejadian secara rinci, mulai dari tanggal, hari, hingga jam transfer. Jika perlu, tunjukkan bukti dan riwayat transfer sebagai dokumen pendukung.
3. Verifikasi Data
Setelah menceritakan kronologi kejadian, petugas bank akan melakukan verifikasi data untuk memastikan validitas dokumen yang diserahkan nasabah.
Pada tahap ini, petugas akan menanyakan sejumlah informasi pribadi, berupa tanggal lahir, nama ibu kandung, jumlah saldo dalam rekening, hingga transaksi terakhir yang dilakukan.
4. Tahap Penyelesaian
Setelah proses verifikasi data selesai, petugas akan menghubungi pemilik rekening untuk mengembalikan uang nasabah. Jika penerima menggunakan bank yang sama, yakni BNI, petugas bisa memblokir rekeningnya untuk sementara waktu.
Jika penerima menggunakan bank yang berbeda, petugas akan menghubungi pihak bank terkait. Nantinya, petugas bank akan meminta nasabahnya untuk mengembalikan uang yang diterima. Biasanya proses mengurus salah transfer antarbank akan lebih lama dan rumit.
Dalam proses pengembalian uang, pihak bank berperan sebagai pihak yang membantu dan tidak memiliki tanggung jawab penuh apabila nasabah tidak mendapatkan uangnya kembali. []