Jalur Perseorangan Pilkada 2020 Sulbar Minim Peminat

Pilkada tahun 2020 di Sulawesi Barat sepi pendaftar dari jalur perseorangan, dari 4 kabupaten, hanya satu pendaftar jalur perseorangan.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020 (Foto: kab-limapuluhkota.kpu.go.id/Tagar/Ridwan Anshori)

Mamuju - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 empat Kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) minim calon jalur perseorangan. Informasi yang didapatkan Tagar, hanya satu kabupaten yang memiliki calon jalur perseorangan yakni, Kabupaten Pasangkayu.

Hingga pendaftaran calon jalur perseorangan ditutup pada pukul 23.59 Wita, Minggu 23 Februari 2020, tiga kabupaten yakni Mamuju, Majene, Mamuju Tengah tidak ada pasangan calon perseorangan yang mengajukan syarat dukungannya.

Sampai saat ini, belum ada yang berminat untuk maju di Pilkada lewat jalur perseorangan.

Ditemui dikantornya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Hamdan Dangkang mengungkapkan, pihaknya sudah memastikan tidak ada peminat jalur perseorangan pada Pilkada Mamuju 2020 karena sebelumnya tidak ada pasangan calon perseorangan yang mengajukan syarat dukungannya.

"Sampai saat ini, belum ada yang berminat untuk maju di Pilkada lewat jalur perseorangan. Jika ada yang berminat maju lewat jalur perseorangan, seharusnya dari awal menghadap ke kami meminta password untuk menginput data dukungannya ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon),"kata Hamdan kepada Tagar, Minggu 23 Februari 2020 sekira pukul 22:00 Wita.

Meskipun ada pasangan calon perseorangan yang mengajukan syarat dukungannya malam ini, kata Hamdan, sangat tidak mungkin untuk dilakukan penginputan. Dia menjelaskan, minimal dukungan calon perseorangan 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Tidak mungkin kita bisa menginput data pendukung yang standarnya harus mencapai 16.724 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari 167.237 pemilih,"jelas Hamdan.

Komisioner KPU Mamuju Tengah Divisi Teknis, Suryadi Rahman juga membenarkan, bahwa Pilkada 2020, KPU Mamuju Tengah tidak ada calon perseorangan.

"Sampai pendaftaran calon perseorangan ditutup, tidak ada pasangan calon perseorangan yang datang mengambil password aplikasi Silon. Jadi, kami sudah pastikan tidak ada calon jalur perseorangan di Pilkada Mamuju Tengah,"tutur Suryadi.

Hal yang sama juga disampaikan komisioner KPU Majene Divisi Teknis, Munawir, saat dikonfirmasi Tagar via WhatsApp pribadinya.

"Saya rasa, mustahil jika ada yang mengajukan syarat dukungannya malam ini karena tidak ada pasangan calon perseorangan yang mengambil password Silon selama ini,"ungkapnya.

Lain halnya dengan Ketua KPU Pasangkayu, Syahran Ahmad. Dia mengungkapkan, ada satu pasangan bakal calon perseorangan yang mengajukan syarat dukungannya.

"Ada satu bakal calon perseorangan yang mendaftar, yakni pasangan Abdullah Rasyid - M Yusri M Noor,"ungkapnya.

Diketahui, pembukaan pendaftaran calon perseorangan empat kabupaten di Sulbar serentak dimulai pada tanggal 19 Februari sampai 23 Februari pukul 23.59 Wita. []

Berita terkait
PKB-PDIP Resmi Usung Petahana di Pilkada Bantul
PKB dan PDIP resmi mengusung Ahdul Halim Muslih (AHM) dan Joko Purnomo pada Pilkada Bantul. AHM saat ini petahana atau wakil bupati Bantul.
Pilkada Makassar, Danny Pomanto Sibuk Cari Koalisi
Moh Ramdhan Pomanto harus melakukan komunikasi ke sejumlah partai politik untuk diajak bergabung dalam koalisi Pilkada Makassar tahun 2020.
NasDem Sulsel Usung Danny Pomanto Pilkada Makassar
Partai NasDem Sulawesi Selatan resmi mengusung mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar di Pilkada 2020.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.