Jalani Laga Terakhir, PSCS Tak Pikirkan Lolos 8 Besar

PSCS Cilacap fokus memenangkan laga terakhir penyisihan wilayah Liga 2 melawan PSGC Ciamis. Mereka tak memikirkan peluang lolos 8 Besar.
PSCS Cilacap fokus memenangkan laga terakhir penyisihan wilayah Liga 2 melawan PSGC Ciamis di Stadion Wijayakusuma, Senin 21 Oktober 2019. Striker PSCS Tinton Suharto (kanan) di pertandingan Liga 2. (Foto: pscs cilacap)

Cilacap - PSCS Cilacap fokus memenangkan pertandingan terakhir melawan PSGC Ciamis di penyisihan Wilayah Barat Liga 2 di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin 21 Oktober 2019. Namun PSCS tidak akan memikirkan apakah bisa lolos ke babak 8 Besar bila menang.

PSCS sesungguhnya masih berpeluang lolos ke babak 8 Besar. Untuk mencapai target itu, PSCS harus memenangkan pertandingan terakhir melawan PSGC. Hanya, mereka tetap bergantung pada hasil dari tim lain.  

Pelatih PSCS Djoko Susilo mengatakan apa pun yang terjadi timnya harus memenangkan pertandingan pamungkas di fase grup. Djoko tak mempersoalkan PSCS masih harus bergantung hasil pertandingan Cilegon United kontra Perserang Serang dan PSMS Medan yang menjamu Aceh Babel United.

PSCS dan Perserang memiliki poin sama. Namun secara head to head kami kalah. Jadi, apakah bisa lolos atau tidak, kami harus poin penuh. Terus terang ini memang berat (untuk bisa lolos)

PSMS yang menduduki peringkat 4 memiliki poin 34. Sedangkan PSCS dan Perserang sama-sama memiliki poin 33. Jika PSMS atau Perserang menang, PSCS harus mengubur harapan lolos ke babak berikutnya. Mereka pun kembali berkompetisi di kasta kedua musim depan.

“PSCS dan Perserang memiliki poin sama. Namun secara head to head kami kalah. Jadi, apakah bisa lolos atau tidak, kami harus poin penuh. Terus terang ini memang berat (untuk bisa lolos),” kata Djoko Susilo.

“Tapi pemain sudah saya beri motivasi. Saya memberi tekanan sebagai pemain profesional, apapun yang terjadi, harus memenangkan laga,” ujarnya menambahkan.

Djoko mengatakan PSGC memang sudah terdegradasi pada musim depan. Ini menjadkan lawan akan tampil apa adanya. Mereka bermain lepas dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengalahkan PSCS. Ini yang diantisipasi dari mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

“Di sini, saya ingin pemain bisa memberikan yang terbaik. PSGC juga bisa mengalahkan PSMS. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar Djoko lagi.

Dalam kesempatan itu, Djoko berharap tim mendapat dukungan maksimal dari suporter dan masyarakat Cilacap. Diakuinya jumlah penonton di pertandingan yang digelar pada hari kerja biasanya tidak seramai di hari libur. Namun dia berharap suporter memberikan dukungan di laga pamungkas penyisihan wilayah ini. 

“Saya kira sama, dengan tim-tim lain. Jumlah penonton di stadion tidak sebanyak dibandingkan pertandingan di hari libur. Namun kami berharap suporter bisa memenuhi stadion di pertandingan ini,” kata dia.

PSCS, musim ini, memang tidak menargetkan promosi ke Liga 1. Apalagi, Laskar Hiu Selatan ini baru kembali promosi dari Liga 3. Jadi, mereka ingin bertahan lebih dulu di Liga 2, pada musim depan. Pelatih Djoko Susilo dinilai sudah bisa memenuhi target dari manajemen, yaitu tidak kembali ke Liga 3. []

Berita terkait
PSCS Fokus Jaga Performa Karena Laga Lawan PSGC Diundur
Pelatih PSCS Cilacap Djoko Susilo harus bekerja keras menjaga kondisi pemain setelah pertandingan pamungkas Liga 2 melawan PSGCS Ciamis diundur.
PSCS Terancam, PSMS Paling Berpeluang Lolos 8 Besar
PSCS Cilacap terancam gagal lolos ke babak 8 Besar Liga 2 2019. PSCS masih harus bersaing dengan Perserang Serang dan PSMS Medan.
PSCS Cilacap Kalah, Persiraja Lolos 8 Besar
Persiraja Banda Aceh lolos 8 Besar Liga 2 setelah mengalahkan PSCS Cilacap 2-1. Sebaliknya, kekalahan itu membuat peluang PSCS lolos menipis.
0
Keuntungan dan Kerugian Anies Baswedan Menerima Sunny Tanuwidjaya
Apakah Anies Baswedan akan dapat keuntungan atau justru dapat kerugian dengan dukungan Sunny Tanuwidjaya yang pernah dekat dengan Ahok dan PSI.