Jalan ke Rumah Pimpinan KPK di Medan Mendadak Mulus

Jalan menuju rumah Lili mendadak mulus di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
Jalan menuju rumah Pimpinan KPK terpilih periode 2020-2024 Lili Pintauli Siregar di Kota Medan, diaspal pemerintah, (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan dituding mengistimewakan pimpinan KPK terpilih Lili Pintauli Siregar.

Jalan menuju rumah Lili mendadak mulus di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.

Mulusnya jalan itu terlihat saat acara syukuran di rumah Lili, Minggu 6 Oktober 2019.

Pengaspalan jalan dilakukan pemerintah setempat sekitar empat hari sebelum kegiatan syukuran, tepatnya pada Kamis 3 Oktober 2019 lalu.

Terlihat aspal masih berwarna hitam mengkilap, tampak baru selesai dikerjakan. Pengaspalan dilakukan dari awal masuk Jalan Garu VI sampai batas rumah Lili bernomor 18AA.

Sedangkan lewat dari itu, sudah tidak diaspal, padahal kondisinya kurang baik.

Akibat dari pengaspalan yang terkesan dilakukan mendadak oleh Pemko Medan itu, ada warga yang mengucapkan syukur dan ada juga yang menduga suatu bentuk keistimewaan.

"Syukur kali kita sebagai warga Jalan Garu VI, ada pimpinan KPK di kampung kita ini. Selain itu, kampung kita akan tersentuh banyak pembangunan. Contohnya jalan telah diaspal," kata Sapril, mengaku warga sekitar.

Sedangkan warga lainnya, Andreas berbeda dengan Sapril. Dia menduga ada kesan Pemko Medan mengistimewakan Lili selaku pimpinan KPK terpilih. Apalagi, pengaspalan dilakukan hanya sampai di rumah Lili.

Bisa saja ini suatu kebetulan, di saat pemerintah menjadwalkan pengaspalan, di situ pejabat melakukan kegiatan syukuran

"Ini suatu bentuk keanehan, terkesan mengistimewakan, bentuk apresiasi, dukungan atau bentuk apa yang dipertontonkan oleh Pemko Medan. Apakah pengaspalan Jalan Garu VI bersifat mendesak? Karena setahu saya ada jalan yang lebih jelek dari Garu VI ini kondisinya di Kota Medan," kata Andreas.

Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar membantah adanya perlakuan istimewa terhadap Lili, dengan mengaspal jalan sebelum digelarnya acara tasyakuran.

"Seharusnya kita semua berpikir positif, jangan selalu berpikir negatif. Karena kalau kita semua berpikir negatif, negara ini bisa hancur," kata Akhyar, ditemui di Kantor Pemko Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 2, Kecamatan Petisah Tengah, Medan.

Selain itu, dia yang merupakan kader PDIP ini juga menyebut bahwa kegiatan itu dianggarkan melalui APBD Pemko Medan Tahun Anggaran 2019.

"Tidak ada yang diistimewakan, jangan dikaitkan pembangunan (pengaspalan) itu dengan adanya tasyakuran pimpinan KPK. Semua sudah dianggarkan," ujar dia, sambil berlalu dengan mobil dinasnya.

Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Utara, Rurita Ningrum mengungkapkan, proyek pengaspalan biasanya dikerjakan di akhir tahun.

Jadi bisa saja pengaspalan atau hotmix dilakukan pemerintah sudah sesuai dengan prosedur.

"Bisa saja ini suatu kebetulan, di saat pemerintah menjadwalkan pengaspalan, di situ pejabat melakukan kegiatan syukuran. Karena pengerjaan proyek misalnya pengaspalan dan lainnya memang dilakukan di akhir tahun, setelah pemerintah mengesahkan APBD maupun APBD perubahan tahun berjalan," kata Rurita.

Harapan Rurita, pemerintah bisa lebih peka terhadap pembangunan di daerah masing masing. Di mana yang menjadi prioritas dan tidak. Kemudian dia juga mengucap syukur adanya pembangunan di Kota Medan.

"Kita doakan saja, semoga pembangunan di daerah secara terus dilakukan oleh pemerintah, khususnya Kota Medan," kata Rurita.[]

Berita terkait
Sandiaga Uno Dukung Pimpinan Baru KPK
Sandiaga Uno mendukung pimpinan baru KPK. Menurutnya pimpinan baru KPK harus didukung untuk memperkuat institusi antirasuah tersebut.
Masyarakat Aceh Meragukan Lima Pimpinan KPK yang Baru
Gerakan Anti Korupsi Aceh meragukan pimpinan KPK) yang baru akan mendapatkan kepercayaan publik, karena mereka ada yang terlibat pelanggaran etika.
Profil Lima Petinggi KPK Baru, Siapa Pimpinan Termuda?
Komisi III DPR telah menentukan lima Pimpinan KPK periode 2019-2023. Pemilihan Pimpinan KPK itu berlangsung di gedung DPR.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.