Banda Aceh – Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh melakukan pembersihan drainase dan lubang-lubang air yang tersumbat di sejumlah bahu jalan di Kota Banda Aceh, Jumat, 18 September 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Banda Aceh, Fernanda mengatakan, pembersihan drainase yag sumbat dilakukan di sejumlah titik di Banda Aceh.
"Tim pembersihan lubang inlet di ruas jalan dilakukan dibeberapa titik seperti di Jalan Prof Ali Hasyimi Simpang BPKP, Jalan Sultan Iskandar Muda Ulee Lheu, Pelabuhan Ulee Lheu, Jalan T Iskandar Pasar Ulee Kareng, Jalan Utama Tgk Daud Bereuh, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Hasan Saleh Neusu dan beberapa ruas lain di pusat kota," kata Fernanda dalam keterangan yang diterima Tagar, Sabtu, 19 September 2020.
Lubang-lubang air ini tersumbat botol-botol plastik dan sampah dedaunan.
Fernanda menjelaskan tim TRC membersihkan drainase dan lubang-lubang air di kerb jalan tersebut agar dapat menghindari terjadinya genangan air di badan jalan.
"Lubang-lubang air ini tersumbat botol-botol plastik dan sampah dedaunan sehingga air tidak dapat mengalir ke saluran dengan lancar dan menyebabkan terjadinya genangan air di kawasan badan jalan tersebut ketika terjadi hujan," kata Fernanda.
Baca juga:
Fernanda berharap agar masyarakat memilik kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya karena menurutnya lubang inlet tersebut tersumbat dengan sampah.
"Masyarakat sering-sering melakukan gotong royong di sekitar rumah masing-masing dan harus memiliki kesadaran tidak membuang sampah sembarangan karena banyak lubang inlet air di bahu jalan tersumbat dengan sampah plastik dan sampah dedaunan," ujarnya. []
