Jalan Berlubang di Abdya Aceh Hanya Tambal Sulam

Sejumlah jalan berlubang di Desa Guhang, Kecamatan Blangpdidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh kini sudah di perbaiki pemerintah setempat.
Seorang pengendara harus mengambil bagian tengah jalan untuk menghindari lubang besar di Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, Kamis, 9 Juli 2020. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya - Sejumlah jalan berlubang di jalan Desa Guhang, Kecamatan Blangpdidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh kini sudah di perbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

Kepala bidang (Kabid) Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Muhibbudin membenarkan pihaknya telah melakukan penambalan darurat sejumlah lubang di badan jalan kabupaten seputaran Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie.

"Tidak hanya satu titik, tapi kita menambal sejumlah titik lubang sepanjang jalan itu," kata Muhibbudin, Jumat, 10 Juli 2020 di Aceh Barat Daya.

Karena keberadaan lubang berjauhan, pihaknya butuh waktu satu hari penuh untuk melakukan proses penambalan, apalagi kondisi lubang saat ini sudah sangat membahayakan penguna jalan, selain itu juga akan terus melebar dan dalam jika dibiarkan akibat hujan yang kerab turun.

Tidak hanya satu titik, tapi kita menambal sejumlah titik lubang sepanjang jalan itu.

Muhibbudin mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak memiliki wewenang melakukan hal tersebut, namun karena memang kondisi lubang yang kian parah dan sangat membahayakan masyarakat, sehingga butuh langkah cepat agar tidak ada lagi korban.

"Ini sebenarnya wewenang provinsi, tapi karena kondisinya sudah sangat membahayakan dan mendesak jadi kita ambil langkah cepat dengan rabat beton," ujarnya.

Lubang dengan panjang satu meter, luas setengah meter dengan kedalaman sekira 15 centimeter menganga di jalan Desa Guhang, Kecamatan Blangpdidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Nyawa pengguna kendaraan roda dua yang melintas terancam sejak sebulan terakhir.

Tidak hanya satu lubang, di lintasan itu masih banyak lubang besar dengan kedalaman bervariasi. Lubang-lubang di jalan itu berada di bagian yang sering digunakan pengedara, letaknya di bagian kanan dan kiri badan jalan, sehingga sulit bagi pengendara menghindar saat melintas.

"Semalam ada tiga kecelakaan disitu, motornya masuk ke lubang, ketiganya mengalami luka-luka dan motornya rusak parah," kata Muhammad Yamin, warga setempat, Kamis, 9 Juli 2020 di Aceh Barat Daya.

Yamin mengatakan, sudah tidak terhingga berapa jumlah korban yang sudah mengalami kecelakaan akibat motor yang dikendarai masuk ke dalam lubang itu. Keberadaan lubang yang berada di pinggir kiri kanan membuat pengendara susah untuk menghindar.

Baca juga: Banyak Jalan Berlubang di Abdya, Pemkab Kurang Peka

"Lubang ini di kanan dan kiri bukan di tengah, jadi sangat rawan kecelakaan. Hampir tiap malam ada kecelakaan di sini," ujarnya.

Jika sedang hujan, lanjut Yamin badan jalan di lokasi itu akan tergenang oleh air yang turun dari gunung. Lubang akan tertutup genangan air dan saat-saat seperti itulah banyak warga yang kecelakaan akibat masuk lubang, terlebih di malam hari.

"Lebih parah lagi saat hujan dan malam hari, lubang bisa tidak terlihat karena tergenang air," sebutnya. []

Berita terkait
Kasus Covid-19 di Aceh Bertambah, 2 Tenaga Medis
Jumlah kasus Covid-19 di Aceh menjadi 95 orang setelah adanya penambahan 5 kasus.
Dishub Aceh Tamiang Mengeluh soal Pejabat PPNS
Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh hingga saat ini belum mempunyai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Fakta dan Kejanggalan Penipuan RS Karyawan BRI Abdya
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh melihat banyak kejanggalan atas kasus penipuan yang dilakukan RS Karyawan BRI di Abdya, Aceh.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.