Tegal - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh dan KA lokal reguler untuk melayani masyarakat di masa new normal Di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, pelayanan dilakukan secara bertahap, baru perjalanan KA lokal, mulai 12 Juni 2020.
Kepala Stasiun Tegal Dedi Nurdiantoro mengatakan, perjalanan KA lokal reguler yang mulai dilayani, yakni KA Kaligung tujuan Tegal-Semarang. "Perjalanan KA Kaligung secara bertahap mulai besok sudah bisa dilayani dari Stasiun Tegal," kata Dedi, Kamis 11 Juni 2020.
Kalau pembelian langsung di loket mulai dilayani tiga jam sebelum pemberangkatan kereta.
Menurut Dedi, untuk sementara baru dua pemberangkatan KA Kaligung dalam sehari yang dilayani dari normalnya empat kali sehari. Yakni pemberangkatan pada pukul 05.05 WIB dan pemberangkatan pada pukul 12.38 WIB.
"Untuk tiket yang disediakan dibatasi jumlahnya 70 persen dari kapasitas kereta. Tujuannya agar bisa diterapkan jaga jarak selama perjalanan. Ada kursi yang memang untuk duduk sendiri, ada yang harus berdampingan tapi tetap diatur jaga jarak. Khusus penumpang dengan usia 50 tahun ke atas nanti diprioritaskan untuk duduk sendiri," ujarnya.
Berbeda dengan operasional KA jarak jauh, Dedi mengatakan penumpang KA Kaligung tidak diharuskan menunjukkan surat keterangan uji tes polymerse chain reaction (PCR) dengan hasil negatif, surat keterangan uji rapid test maupun surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas.
Penumpang hanya diharuskan mematuhi persyaratan protokol kesehatan, yakni cuci tangan di wastafel atau memakai hand sanitizer yang sudah disediakan di pintu masuk sebelum masuk stasiun, memakai masker, jaga jarak dan menggunakan pakaian lengan panjang.
"Selain itu, dicek suhu tubuhnya. Kalau suhunya di atas 37,3 nanti diminta istirahat lima menit, lalu dicek kembali. Kalau suhu tetap atau masih tinggi, kami arahkan untuk membatalkan tiket dan uang pembelian tiket dikembalikan 100 persen," ujar Dedi.
Dedi menambahkan pemesanan tiket sudah bisa dilakukan mulai 90 hari sebelum pemberangkatan melalui layanan pemesanan tiket online di aplikasi KAI Access atau aplikasi resmi lainnya. "Kalau pembelian langsung di loket mulai dilayani tiga jam sebelum pemberangkatan kereta," ujar Dedi.
Salah seorang warga, Haryanto, 63 tahun, menyambut baik kembali dibukanya layanan perjalanan KA, khususnya KA lokal reguler karena akan memudahkannya pergi ke Kota Semarang. Warga Adiwerna, Kabupaten Tegal ini dua minggu sekali harus ke Rumah Sakit Kariadi untuk berobat.
"Pas disetop, saya kesulitan mau berobat, akhirnya hanya beli obat di apotek pakai turunan resep. Ini baru bisa ke Semarang lagi kalau Kaligung sudah jalan lagi," ucap Haryanto saat mendatangi stasiun untuk mencari informasi jadwal kereta. []
Baca juga:
- Kota Tegal Tak Lagi Zona Hijau, Ini Penyebabnya
- Wisata Guci Tegal Dibuka 1 Juli, Begini Rencananya
- Diizinkan Ganjar, Tegal Tak Buru-buru Buka Sekolah
