Transisi PSBB, MRT Hilangkan Kereta Khusus Wanita

PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan sejumlah penyesuaian sejak pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan masa transisi I PSBB.
Penumpang duduk dengan menjaga jarak di dalam kereta MRT di Stasiun MRT Blok M, Sabtu, 6 Juni 2020. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan sejumlah penyesuaian sejak pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan masa transisi I Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat, 5 Juni 2020 dan jelang dibukanya sektor perkantoran pada Senin, 8 Juni 2020. Salah satunya, meniadakan kereta khusus wanita yang biasanya diterapkan pada waktu sibuk di hari kerja. 

PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memberlakukan penyesuaian untuk waktu operasional kereta dan stasiun pada hari kerja (weekdays) dimulai pada 05.00 hingga 21.00 dan pada akhir pekan (weekend) dimulai pada 06.00 hingga 20.00. 

Pada hari kerja, kereta akan berangkat setiap lima menit pada waktu sibuk (07.00-09.00 dan 17.00-19.00) dan setiap 10 menit di luar itu. Khusus akhir pekan, kereta akan berangkat setiap 20 menit.

Meski mulai masuk fase transisi PSBB, kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar pihaknya tetap menerapkan aturan dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

, Rabu, 10 Juni 2020.“Akan pastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan baik, sehingga pengguna jasa MRT Jakarta merasa aman dan nyaman dalam kembali melakukan aktivitas dan mobilitas sehari-hari," tutur William Sabandar seperti dikutip Tagar dalam jakartamrt.co.id, Rabu, 10 Juni 2020.

Di seluruh 13 stasiun yang dibuka, petugas kata dia bertanggung jawab untuk mengatur agar tidak terjadi penumpukan di peron dan di dalam kereta. Maka dari itu, pihaknya meminta para pengguna jasa untuk mematuhi semua protokol yang berlaku ketika menggunakan layanan MRT Jakarta.

Protokol kesehatan yang dijalankan MRT, antara lain pembatasan jumlah penumpang maksimal per kereta 62 hingga 67 orang atau 390 orang per rangkaian dan antrean di dalam stasiun dan kereta, termasuk melakukan simulasi pelaksanaan lonjakan jumlah penumpang sebagai langkah antisipasi selama PSBB masa transisi ini. 

Selanjutnya, menerapkan protokol kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker bagi penumpang, dan selalu mengedukasi penumpang untuk selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun. []

Berita terkait
Dukung PSBB Jakarta, MRT Tutup 7 Stasiun
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta kini menutup 7 stasiunnya untuk mendukung kebijakan PSBB Jakarta.
Tak Kantongi PSBB, Tak Bisa Tutup Akses Tol, MRT dan KRL
Penutupan akses Tol, MRT, dan KRL baru dapat dilakukan setelah daerah mengantongi status PSBB.
MRT Ikut Periksa Suhu Penumpang Antisipasi Corona
Wabah virus corona COVID-19 yang mulai masuk ke Indonesia membuat banyak khawatir, termasuk pengelola MRT.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022