ITAGI: Prokes Harus Tetap Dijalankan Walau Sudah Vaksinasi Lengkap

Vaksinasi dan protokol kesehatan harus dilaksanakan berdampingan untuk memberikan perlindungan lebih optimal.
ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Anggota Kelompok Penasihat Teknis Indonesia tentang Imunisasi (Indonesian Technical Advisory Group/ITAGI) Soedjatmiko mengingatkan semua orang harus tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Walau sudah vaksinasi dua atau tiga kali, tetap harus berusaha membendung jangan sampai virus Covid masuk ke dalam saluran nafas dan pencernaan kita dalam jumlah banyak," kata Soedjatmiko dalam keterangan pers, dikutip Selasa, 1 Maret 2022.

Soedjatmiko  yang juga anggota Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini juga menegaskan bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan harus dilaksanakan berdampingan untuk memberikan perlindungan lebih optimal. Walaupun seseorang sudah divaksinasi bukan berarti hal ini menjadi alasan untuk lengah protokol kesehatan.

Terlebih lagi, walaupun cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional per 28 Februari 2022 telah mencapai 69 persen untuk dosis kedua, akan tetapi hanya sebanyak sembilan provinsi yang cakupannya lebih dari 70 persen.

"Sebanyak 18 provinsi cakupan vaksinasi dua kali sekitar 50 sampai 69 persen, serta tujuh provinsi di bawah 50 persen," ujarnya.

"Ini dengan kemungkinan belum merata di tingkat kabupaten/kota, kecamatan/desa. Berarti di 25 provinsi masih dapat terjadi penularan yang luas dan cepat," lanjut Soedjatmiko.

Selain percepatan vaksinasi dosis primer di wilayah-wilayah tersebut, vaksinasi booster atau penguat juga harus dilaksanakan guna meningkatkan kembali imunitas, agar tidak mudah terinfeksi virus Covid-19, kata Soedjatmiko yang juga menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Soedjatmiko menjelaskan, untuk lansia dan dewasa, setelah tiga bulan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, kemungkinan sebagian kekebalan mulai menurun. []


Baca Juga


Berita terkait
Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes untuk Kendalikan Kasus Aktif dan Perawatan di RS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus di luar Jawa-Bali memang proporsinya masih lebih rendah.
Soal Omicron, Gus Halim: Tetap Tenang, Terus Terapkan Prokes dan Vaksinasi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta jajarannya untuk tetap tenang serta terus memperketat penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Antisipasi Omicron Masuk Desa, Gus Halim: Jangan Kendor Terapkan Prokes
Mendes Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh elemen desa untuk intensifkan PPKM Mikro dengan menerapkan prokes dan fungsikan relawan desa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.