Yogyakarta - Untuk pertama kalinya Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan PT RHB Sekuritas Indonesia menggelar IDX-RHB Investment Summit 2019 di Yogyakarta, Rabu sampai Jumat, 4-6 September 2019. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan mempromosikan pasar modal Indonesia kepada investor lokal maupun global, yakni Singapura dan Malaysia.
Acara ini memberikan kesempatan investor dan high net-worth individuals bertemu dengan pembuat kebijakan tingkat tinggi, pakar industri, dan thought leaders.
“Kegiatan ini untuk pendalaman di pasar modal Indonesia sehingga perusahaan-perusahaan Indonesia bisa go public dan berkembang di pasar modal,” ujar Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI.
Menurut Inarno, acara ini merupakan wujud dari sinergiregulator dan pelaku pasar untuk berperan aktif dalam memajukan pasar modal di Indonesia. Para investor juga bisa mendapatkan informasi yang komprehensif dan langsung mengenai potensi pasar modal dari pemerintah, regulator pasar modal, dan perusahaan tercatat.
Ia menyebutkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, termasuk untuk sektor pasar modal, relatif masih rendah.
Berdasarkan survei yang dilakukan OJK pada 2016 lalu, indeks literasi keuangan di sektor pasar modal hanya sebesar 4,4 persen dan indeks inklusi keuangan d sektor pasar modal hanya sebesar 1,25 persen.
Namun, Inarno tidak menampik terdapat pertumbuhan positif atas jumlah investor pasar modal Indonesia dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BEI sejak Juli 2019 terdapat lebih dari dua juta Single Investor Identification (SID). Bahkan, sampai pertengahan Agustus 2019, investor saham telah mencapai lebih dari satu juta SID.
“Dengan jumlah penduduk sebanyak 265 juta jiwa, terdapat peluang yang masih sangat besar untuk pertumbuhan investor, termasuk di sektor pasar modal,” tuturnya.
Group Managing Director RHB Banking Group Dato’ Khairussaleh Ramli menuturkan Indonesia merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi regional yang utama dan terus menunjukan prospek investasi yang menjanjikan.
Sebagai grup perbankan regional, kami senang berpartisipasi dalam memetakan jalan ke depan dengan menyatukan badan pemerintahan, pembuat kebijakan, stakeholders pasar modal, dan pemimpin perusahaan pada suatu common platform untuk dapat memulai diskusi penting, berbagi wawasan, dan memperoleh kesempatan yang ada dalam ekonomi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan pembaruan aplikasi RHB TradeSmart ID. Aplikasi ini memungkinkan investor bisa memiliki pilihan saham yang telah memenuhi kaidah syariah.
“Berbagai fitur kami hadirkan dalam aplikasi yang memberikan analisis teknis dan strategi investasi secara real time, untuk memudahkan masyarakat yang ingin berinvestasi di saham,” ujar Iwanho, Presiden Direktur PT RHB Sekuritas Indonesia. []
Baca juga:
- Gelar Aksi, Warga Yogyakarta Tolak Kekerasan di Papua
- Ndaru, Si Ganteng dan Muda di DPRD Yogyakarta
- Raja Malaysia Berkunjung ke Yogyakarta