Inilah Langkah Rektor Unair Atasi Calo

"Akan disediakan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menemukan calo, perantara atau sejenisnya dengan data valid," katanya, Senin (5/3).
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih. (lut)

Surabaya, (Tagar 5/3/2018) - Menjelang pendaftaran pemerimaan mahasiswa baru, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof M Nasih kembali membuat langkah mengejutkan untuk mengantisipasi adanya calo penerimaan mahasiswa baru. Prof Nasih menggelar sayembara dengan janji hadiah cukup menggiurkan bagi mereka yang berhasil membongkar praktek percaloan di Unair.

Prof Nasih menandaskan, sayembara itu berlaku untuk umum. Sayangnya dia belum bisa memastikan besaran hadiah yang akan diberikan bagi orang yang dapat menemukan calo dengan bukti yang valid.

"Akan disediakan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menemukan calo, perantara atau sejenisnya dengan data valid," katanya, Senin (5/3).

Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk menjadikan Unair bersih dari praktek tidak baik dalam penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, adanya mahasiswa yang masuk melalui jalur "belakang" ini akan mengakibatkan masalah dimasa mendatang. Kebanyakan mereka inilah yang kemudian drop out atau berhenti ditengah jalan.

Jika ada calo yang dilaporkan ke pihak Unair maka akan langsung diproses secara hukum. Bahkan jika calo itu ternyata dari kalangan internal baik itu karyawan, staf maupun dosen Unair, maka akan dilakukan tindakan hukum melalui badan pengawas internal Unair, dan sanksi hingga pemecatan.

"Tidak ada jatah (memasukkan mahasiswa) untuk guru besar, guru sedang, atau guru kecil di Unair. Sampai pada karyawan dan staf juga tidak ada," tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa Fakultas yang menjadi incaran para calo, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ekonomi, Akuntansi, Komunikasi dan lainnya. Sebab fakultas fakultas tersebut saat ini masih menjadi fakultas dengan jumlah peminat cukup banyak.

Sebenarnya, adanya sayembara yang dilakukan Prof Nasih saat ini bukan kali pertama. Namun, sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Hasilnya, memang tidam ada calo yang tertangkap, ini sekaligus membuktikan bahwa bersih dari percaloan.

Namun, awal mula munculnya sayembara ini lantaran sempat terdengar informasi bahwa ada calo dalam penerimaan mahasiswa baru. Bahkan, informasinya harga yang diterapkan calo itu cukup variatif mulai dari yang jutaan hingga milyaran.

Seperti kabar di Fakultas Kedokteran (FK), dimana harga satu kursi di FK bisa mencapai Rp1 miliar lebih, dan itu dikatakan masih murah. Sedangkan, untuk jurusan lainnya harganya dibawah harga FK, nilainya berkisar belasan hingga puluhan juta untuk jasa calo saja. (lut)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.