Jakarta – Media sosial saat ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang, mungkin Anda juga salah satunya? Banyak hal yang bisa dilakukan melalui media sosial. Mulai dari sebagai media komunikasi hingga menjual produk untuk kebutuhan bisnis.
Itu tandanya pemanfaatan media sosial Anda lebih banyak manfaatnya dan tentunya tidak menganggu kehidupan pengguna media sosial lainnya. Dibalik semua hal yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan juga pengguna lain, penggunaan media sosial terlalu sering juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Pada kenyataanya menggunakan media sosial dapat memicu kecanduan. Kasus kecanduan terhadap media sosial sepertinya sudah banyak dialami oleh orang lain dan mungkin juga Anda. Namun banyak yang tidak menyadari hal ini. Tentunya hal ini sangat merusak, bukan hanya diri sendiri tapi juga untuk orang yang Anda cintai.
Inilah tanda yang mengharuskan Anda rehat sejenak dari media sosial.
Tidak Bisa Jauh dari Gawai
Smartphone atau gawai adalah alat yang digunakan untuk mengakses media sosial, ukuran yang pas ditangan membuat gawai dapat dibawa kemana saja. Jika Anda sangat bergantung pada gawai dan tidak bisa jauh darinya, tandanya Anda harus rehat dari media sosial.
Sadar atau tidak, orang membawa gawai dalam berbagai aktivitas, bahkan ada yang tidak bisa ke toilet tanpa membawa gawai. Hal seperti ini bukan hanya buruk, melainkan juga mengurangi tingkat kepedulian kepada lingkungan sekitar.
Tidak Ada Waktu dengan Keluarga
Keasyikan scroll media sosial tanpa terasa sudah berjam-jam, bahkan tidak memiliki waktu untuk keluarga atau teman. Jangankan ngobrol, Anda bahkan tidak sempat untuk menyapa atau menanyakan kabar mereka secara langsung.
Lebih parahnya lagi, Anda jarang bertemu dengan anggota keluarga, padahal Anda satu rumah. Jika demikian, rehatlah dari media sosial, Anda puas hanya memantau keadaan mereka dari balik layar?
Kecanduan Posting
Sudah seharusnya kehidupan pribadi dipisahkan dari media sosial, mengingat ini bukan konsumsi publik. Anda harus paham apa saja yang baik dilakukan dan apa yang seharusnya Anda tidak posting di media sosial supaya tidak kebablasan posting.
Jika sudah terbiasa posting kegiatan apapun tanpa dipikirkan dahulu, tentu saja ini bisa menjadi bumeran bagi Anda maupun orang lain.
Sulit Fokus
Ketika Anda sedang memiliki banyak temukan tugas yang harus dikerjakan, tapi Anda masih sibuk scroll media sosial sepanjang jam. Perilaku ini tentu saja merugikan Anda dan juga membuat semua pekerjaan Anda menjadi berantakan semua.
Memang tidak ada larangan untuk aktif bersosial media saat bekerja, jika dilakukan dalam porsi yang normal. Selain pekerjaan menjadi berantakan dan kehilangan waktu produktif, media sosial juga dapat membuat Anda stres bahkan dipecat jika Anda tidak merubah kebiasaan tersebut.
Mood Tidak Stabil
Aktif dalam media sosial memang memberikan banyak kemudahan, salah satunya untuk mengetahui aktivitas teman Anda atau orang yang disayangi. Hal ini bisa berubah menjadi masalah jika Anda adalah tipe yang mudah terbawa emosi.
Terlalu sering melihat aktivitas orang-orang terdekat di media sosial bisa saja membuat hari selalu berantakan, terutama jika Anda termasuk orang yang memiliki emosi yang tidak stabil. Mood dapat berubah sehingga membuat hari menjadi begitu berat dan melelahkan.
Kadang banyak hal yang berubah dalam diri tanpa disadari, termasuk cara menghabiskan waktu dan menjalani kehidupan. Jika keberadaan media sosial membuat waktu Anda terbuang sia-sia.
Sebaiknya Anda harus menonaktifkan sementara media sosial dalam beberapa jam atau hari. Lakukan perubahan tersebut sekarang juga agar dampak positif bisa segera Anda rasakan.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Pengaruh Buruk Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental
- Trump Siap Luncurkan Platform Media Sosial
- Dua Biksu Thailand Pakai Media Sosial Sampaikan Ajaran Buddha
- Elon Musk Viral di Media Sosial China