Jakarta - Detoks media sosial adalah penghapusan penggunaan dan konsumsi media sosial secara sadar untuk jangka waktu tertentu. Umumnya, sebagian besar detoks media sosial adalah 30 hari, tetapi beberapa orang melakukan detoks media sosial 7 hari atau bahkan selama setahun.
Kecanduan media sosial tidak dianggap sebagai gangguan oleh buku klasifikasi medis seperti American Psychiatric Association's Diagnostic (Diagnosa Asosiasi Psikiater Amerika) dan Statistical Manual of Mental Disorders (Manual Statistik Gangguan Mental), yang dianggap sebagai standar utama mendiagnosa gangguan mental.
Kunci keberhasilan puasa media sosial adalah dengan mengisi waktu yang dulunya terbuang dengan bermain media sosial dengan aktivitas yang lebih bermanfaat di dunia nyata.
Seperti salah satu dari pengalaman Marissa dalam menjalankan ‘puasa media sosial’ yang dipaparkan di YouTube Greatmind,
“Kunci keberhasilan puasa media sosial adalah dengan mengisi waktu yang dulunya terbuang dengan bermain media sosial dengan aktivitas yang lebih bermanfaat di dunia nyata. Bisa baca buku, ikut komunitas, olahraga, ambil kelas bahasa, main musik, menari, atau kegiatan menyenangkan lainnya yang ada di kehidupan nyata,” ujar Marissa di kanal YouTube Greatmind, dilihat Rabu, 14 September 2021.
- Baca Juga: Kesehatan Digital untuk Durasi Bermedsos yang Sehat
- Baca Juga: Kekuatan Medsos dan Cara Menyikapinya
Medical News Today, mendefinisikan sosial media sebagai ‘lubang hitam’ yang mampu menyedot banyak hal seperti perhatian, tenaga, waktu, dan emosi. Selain fokus pada interaksi sosial di kehidupan nyata, detoksifikasi dinilai perlu dilakukan untuk menghindari stres.
Jika Anda sedang berpikir untuk mengambil cuti dari media sosial, Anda mungkin harus melakukannya, dan itu seharusnya menjadi alasan yang cukup. Detoksifikasi media sosial memberi Anda kesempatan untuk menjernihkan pikiran.
Penting bagi para pengguna untuk mencari rutinitas yang sehat setelah mempelajari praktik terbaik. Rutledge berkata bahwa kebiasaan teknologi yang baik butuh langusng diterapkan begitu teknologi baru muncul.
- Baca Juga: Dampak Kesehatan yang Mengintai dari Lahirnya Internet Cepat 5G
- Baca Juga: Mengenal Dampak Negatif Internet yang Perlu Diwaspadai
Penelitian yang dilakukan Pew Research Center menunjukkan fakta bahwa media sosial ikut andil dalam menciptakan gangguan psikologis seperti stres dan cemas, yang lama-kelamaan bisa memengaruhi kesehatan mental.
Langkah pertama untuk detoks media sosial yang sukses hanyalah mencobanya. Bahkan jika Anda ragu atau tidak yakin apakah Anda bisa melakukannya, cobalah untuk detoks di akhir pekan. Lihat bagaimana perasaan Anda setelah 2 atau 3 hari berturut-turut tidak menggunakan media sosial.
(Putri Fatimah)