Jakarta – Berkat adanya media sosial seseorang dapat tetap terhubung dengan teman jauh atau dekat, memposting hal menarik yang dilakukan, dan menghibur diri sendiri selama berjam-jam. Namun, meskipun menyenangkan media sosial memiliki beberapa efek negatif dalam penggunaan jangka panjang. Berikut bagaimana penggunaan media sosial mampu mempengaruhi kesehatan mental.
1. Sulit untuk mengontrol diri
Bermain media sosial terkadang sulit untuk dihentikan. Pasalnya, saat menonton klip-klip pendek pada konten media sosial membuat seseorang merasa waktu baru berlalu beberapa menit, tetapi setelah melihat jam mereka akan menyadari bahwa waktu telah berlalu berjam-jam. Akibat hal tersebut, mereka meninggalkan waktu belajar dan hal-hal penting lainnya yang seharusnya dilakukan. Itulah pengaruh negatif media sosial yang membuat seseorang sulit untuk mengontrol diri.
2. Takut ketinggalan hal-hal baru
Media sosial menyediakan informasi yang aktual, bahkan hanya terpaut beberapa menit saja. Hal ini membuat beberapa orang terus mengakses media sosial untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka terhadap hal-hal baru. Sebab, mereka yang melakukan hal tersebut tidak ingin ketinggalan tentang hal-hal baru yang menjadi tren di media sosial.
Sebuah studi menunjukkan, bahwa rasa takut akan ketinggalan sesuatu –fear of missing out (FOMO)- terkadang bisa meningkatkan rasa ketidakpuasan atau kecemasan pada diri mereka.
3. Merasa kurasa percaya diri
Media sosial merupakan wadah untuk seseorang menampilkan sisi terbaik dari kehidupan dan juga rupa mereka. Hal itu membuat beberapa orang membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain. Perasaan seperti itu perlahan-lahan akan membuat seseorang kehilangan percaya dirinya, karena merasa tidak puas dengan dirinya sendiri.
4. Depresi
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membuat seseorang mengalami kecemasan dan depresi. Sebuah studi tahun 2016 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa seseorang yang hanya bermain media sosial tiga jam per hari lebih kecil kemungkinannya terkena gejala depresi dibandingkan dengan yang menggunakan media sosial secara berlebihan.
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga :
- Sebanyak 89 Persen Konsumen Belanja karena Media Sosial?
- The King of Media Sosial Bernama Denny Siregar
- 12 Peringatan Virtual Police Dikirim ke Akun Media Sosial
- Virtual Police, Surat Cinta dari Polisi untuk Pegiat Medsos