Ini Penyebab Keracunan Timus Tewaskan 2 Warga Tegal

Keracunan timus ubi goreng yang menewaskan 2 warga Tegal, Jawa Tengah diduga dari tepung yang kedaluwarsa.
Lokasi keracunan timus ubi goreng yang menewaskan dua warga Tegal. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎11 warga di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diduga keracunan timus ubi goreng yang mengakibatkan dua di antaranya tewas. Penyebab keracunan diduga karena tepung yang digunakan untuk membuat timus sudah kedaluwarsa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP‎ Gunawan Wibisono mengatakan penyebab keracunan masih diselidiki. Salah satunya dengan meneliti sampel timus ubi goreng yang dimakan para korban sebelum mengalami gejala keracunan.

"Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel timus ubi goreng yang dimakan. Sudah dibawa ke laboratorium di Semarang. Kemungkinan hasilnya lima sampai satu pekan," kata Gunawan saat dihubungi Tagar, Kamis, 26 Desember 2019.

Dari keterangan saksi, tepungnya sudah disimpan lebih dari satu bulan.

‎Meski demikian, Gunawan mensinyalir penyebab keracunan adalah tepung yang digunakan sebagai bahan untuk membuat timus ubi goreng. "Dari keterangan saksi, tepungnya sudah disimpan lebih dari satu bulan," ungkap dia. 

Gunawan memastikan, dari 11 korban yang diduga mengalami keracunan, dua orang meninggal dunia. Sembilan korban yang sempat dibawa di Puskemas Tarub dan Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Singkil, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, saat ini tinggal satu orang yang masih dirawat.

Korban tersebut, Umi‎ Nuroh 55 tahun,‎ pemilik rumah tempat pembuatan knalpot sekaligus yang membuat timus ubi goreng. "Korban atas nama Umi Nuroh masih dirawat sehingga kami belum bisa banyak meminta keterangan," ujarnya.

‎Sebelumnya diberitakan Tagar, 11 warga di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan usai memakan timus ubi goreng. Dua di antaranya tewas, dan sembilan lainnya harus dirawat di puskesmas dan rumah sakit.

Sekretaris Desa Purbasana, Hariri saat dikonfirmasi Tagar mengatakan peristiwa keracunan tersebut terjadi pada Rabu, 25 Desember 2019. "Benar, ada 11 korban yang keracunan, dua di antaranya meninggal dunia tadi pagi," kata Hariri.

Haririri mengungkapkan para korban merupakan karyawan di industri rumahan pembuatan kenalpot di rumah Umi‎ Nuroh, 55 tahun, warga RT 03 RW 01 Desa Purbasana. Sebelum mengalami gejala keracunan pusing, mual, dan muntah, mereka menyantap timus ubi goreng yang disajikan Umi sekira pukul 10.00 WIB.

"Yang punya rumah juga ikut makan dan mengalami keracunan. Dia bersama delapan korban yang tidak meninggal sempat dibawa ke puskesmas dan rumah sakit tapi tujuh sudah pulang, satu masih di rawat," tutur Hariri. []

Baca juga:

Berita terkait
Diduga Keracunan Timus Ubi, 2 Warga Tegal Tewas
11 warga Tegal, Jawa Tengah diduga keracunan usai makan timus ubi goreng. 2 di antaranya meninggal.
Puluhan Pelajar di Simalungun Keracunan Makanan
Sedikitnya 57 pelajar di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, keracunan makanan.
Dikira Keracunan, Bocah di Surabaya Alami Luka Lebam
Awalnya bocah perempuan berusia 4 tahun dibawa ke RSU dr Soetomo karena keracunan, tetapi polisi menemukan luka lebam pada tubuhnya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.