Makassar - Penyebab kebakaran di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, akhirnya terungkap. Polisi sebut, kebakaran di pusat data Covid-19 itu karena korsleting atau arus pendek listrik.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriyadi Idrus mengatakan, pemeriksaan dari laboratorium forensik terkait kebakaran hebat di kantor Dinkes Sulsel telah selesai. Hasilnya, kebakaran ini diduga karena arus pendek listrik.
Api bermula dari ruangan kasubag keuangan, sekitar jendela sisi tengah ada colokan listrik. Dan disitulah sumber api itu.
"Hasil labfor sudah keluar. Dan pemriksaan abu dan arang sisa kebakaran, tidak ada indikasi bahan bakar. Petugas tidak menemukan bahan bakar seperti hydrocarbon," kata Kompol Edhy sapaan akrab Supryadi Idrus saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Senin 10 Agustus 2020.
Berita terkait:
- Polisi Periksa 10 Saksi Kebakaran Kantor Dinkes Sulsel
- Salat Jumat, Kantor Dinkes Sulsel Kembali Terbakar
- Penyebab Kebakaran Gedung Dinkes Sulsel Masih Misteri
- Kantor Terbakar, Pegawai Dinkes Sulsel Tetap Masuk
Dari hasil pemeriksaan labfor Polda Sulsel, kata Edhy, api ini bermula dari ruangan Kasubag Keuangan yang berada pada dilantai dua kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Api bermula dari ruangan kasubag keuangan, sekitar jendela sisi tengah ada colokan listrik. Dan disitulah sumber api itu. Kebakaran ini menghanguskan lantai utama karena sumber kebakaran berada pada tengah-tengah gedung atau ruangan," tambahnya.
Edhy menegaskan, penyelidikan kasus ini masih akan terus berlanjut. Bahkan hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi. Baik dari pihak pengamanan atau security kantor hingga pegawai.
"Sudah 12 orang diperiksa. Karena penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut, sehingga tidak menutup kemungkinan masih akan dilakukan pemeriksaan saksi lain dari unsur pimpinan," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah ruangan terbakar dalam insiden kebakaran yang menimpa kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel, Kamis 30 Juli 2020, pagi. Ruangan yang terbakar gedung utama Dinas Kesehatan terdiri dari, ruangan farmasi, ruangan program, ruangan PSDK, ruangan keuangan, ruangan kesling, dan ruang baruga.
Dalam peristiwa ini, Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerjunkan 30 unit armada, masing masing, 15 unit dari mako damkar dan sisanya dari posko damkar yang ada di Makassar. Selain itu, petugas kebekaran yang diterjunkan ialah sebanyak 100 personel. []