Jakarta - Jalur transportasi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mulai bisa dilalui usai diguncang gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo. Sistem komunikasi bandar udara juga sudah normal.
“Informasi tadi pagi dari Angkatan Udara Mamuju, sistem komunikasi bandara normal dan landas pacu layak untuk digunakan,” demikian keterangan dari BNPB, Sabtu, 16 Januari 2021.
BNPB juga menyebut ada sejumlah ruas jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan. Berikut rincian data jalur aman menuju Mamuju dari arah Makassar, bisa melewati Polewali Mandar ke arah kanan menuju Mamasa – Mambi – Aralle – Salubatu dan Mamuju.
Sementara dari arah Palu dapat menempuh Pasangkayu – Topoyo – Mamuju. Lalu, dari arah Toraja bisa lewat ke Tabang – Mamasa – Mambi – Arallle – Salubatu dan Mamuju.
"Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui siaran pers diperoleh Tagar, Minggu, 17 Januari 2021.
Baca juga: Gempa Sulbar Tewaskan 47 Orang di Mamuju, 9 Orang di Majene
Diberitakan Tagar sebelumnya, BNPB merilis data terbaru sebanyak 56 orang tewas akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat. Sejumlah relawan dari berbagai instansi terus berupaya mengevakuasi dan memberikan pertolongan darurat bagi para korban.
"Sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene," kata Raditya.
BNPB juga merinci adanya 637 korban luka di Kabupaten Mejene dengan perincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Di Kabupaten Memuju, 189 orang mengalami luka berat dan menjalani rawat inap.[]