Jakarta - Pasca gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, bantuan logistik dari Kementerian Sosial dan berbagai kalangan mulai berdatangan ke lokasi posko-posko penerima bantuan sejak Sabtu, 16 Januari 2021, dini hari tadi, salah satunya di Kodim 1418 Mamuju.
Direncanakan, bantuan-bantuan yang telah tiba di Kodim 1418 Mamuju akan segera disalurkan Sabtu ini ke posko-posko lainnya, termasuk posko olahraga di Mamuju.
Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya.
Bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan ke wilayah Mamuju menggunakan transportasi milik TNI Angkatan Darat (AD). Sedangkan, untuk wilayah yang jauh akan menggunakan helikopter.
Diketahui, Kemensos telah menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, sebesar Rp 1,7 miliar pada Jumat, 15 Januari 2021.
Terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp 979.819.710. Serta, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp 621.911.700.
Bantuan dari Kemensos ini meliputi, makanan siap saji 2500 paket, makanan anak 1200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1000 lembar, dan selimut 700 lembar.Lalu peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, Kids wear 500 paket, Ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.
"Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Syafii Nasution dalam keterangannya, dikutip Tagar, 16 Januari 2021.
Bantuan-bantuan tersebut telah dikirim dengan pesawat Hercules A 1321 milik TNI Angkatan Udara (AU) melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi,5 unit Light Tower, dan 200 unit Velbed.
Serta, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 700 lembar selimut, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA. []
(Grace Natalia Indah)