Maros - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan selain Kota Makassar dengan kasus positif Corona tertinggi, Maros, Gowa, dan Sidrap juga memiliki catatan kasus positif terbanyak. Dari laman situs Sulsel Tanggap Covid-19, jumlah kasus positif di Maros yaitu 19 kasus, Gowa 22 kasus, dan Sidrap 15 kasus.
“Belum ada rencana untuk melakukan PSBB untuk ketiga daerah tersebut. Akan tetapi ketiga daerah itu tetap diharapkan untuk melakukan langkah-langkah efektif dalam menekan penyebaran Covid-19,” kata Nurdin, dalam keterangannya, Jumat, 18 April 2020.
Mantan bupati Bantaeng itu menambahkan, bahwa ketiga daerah yang jumlah positif Coronanya termasuk tinggi untuk bisa melakukan langkah-langkah agar tidak bertambah lagi yang positif.
Belum ada rencana untuk melakukan PSBB untuk ketiga daerah tersebut.
Selain itu Nurdin juga berharap seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan berkomitmen dan bersabar dalam menghadapi Covid-19 ini.
“Bukan berarti masyarakat tidak bisa hidup dengan normal dan bekerja seperti biasanya. Maka dari itu, dia meminta masyarakat juga disiplin dan mau jujur. Kalau masyarakat merasa pernah kontak fisik dengan penderita atau yang dinyatakan positif Covid-19, itu dengan kesadaran sendiri datang menyampaikan ke rumah sakit langsung cek,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Maros, Hatta Rahman dalam sebuh kesempatan mengatakan sejauh ini belum ada keinginan melakukan PSBB seperti Makassar, terlebih pasien positif Corona di Maros klusternya sudah terpola. Dia mencontohkan seperti di Bantimurung sudah diisolasi, mandai sudah sembuh. Rata-rata penderita OTG juga sudah diisolasi secara mandiri.
Dengan kondisi itu menunjukkan jika Maros belum layak mengajukan PSBB ke Kemenkes. Apalagi kasus positif di Maros tidak sebanyak di Makassar yang sudah mencapai ratusan kasus. Makassar kan sudah terlampau banyak di atas 100.
“Kami sudah tahu masing-masing lokasinya, kita minta masing pemerintah kecamatan untuk memantau dan menutup secara lokal saja. Demikian potensi PSBB diberlakukan Maros tetap ada, lihat saja perkembangannya," jelasnya. []